Sejumlah pemain tim nasional RoV putri Thailand menyampaikan kekecewaan dan kesedihan atas kejadian tersebut.
Kapten tim Jomkhon Pumsinil menyatakan para pemain tidak mengetahui adanya dugaan kecurangan dan meminta maaf kepada publik atas dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga: Praktik Aborsi Ilegal di Apartemen Jakarta Timur Terbongkar, 361 Perempuan Jadi Pasien
Dalam wawancara televisi, pelatih dan pemain menyebut Tokyogurl selama ini dikenal sebagai pemain kunci tim dengan peran carry, posisi vital yang menentukan jalannya pertandingan, terutama pada fase akhir gim.
Di Thailand, Arena of Valor telah berkembang menjadi fenomena besar sejak dirilis pada 2016.
Gim ini memiliki liga profesional dengan jumlah penonton tinggi dan diakui pemerintah sebagai cabang olahraga resmi.
Tim-tim Thailand juga kerap mencatat prestasi di turnamen internasional seperti Arena of Valor International Championship dan Arena of Valor Premier League.***
Artikel Terkait
Fnatic eSports Collab dengan ONIC ID dan PH
Juara Tri H3RO Esports 5.0 Wakili Indonesia di World Esports Championship 2024
Atlet Esports Thailand Curang, Tim AoV Putri Ditarik dari SEA Games 2025
Strategi Ratu Thailand Bawa Tim Layar Kuasai Klasemen SEA Games 2025