"Kalau saya enggak bisa latihan, mereka juga enggak maksa, karena mereka tahu kondisi badan saya,” ungkapnya.
Menurutnya, kini timnya merasa memiliki tanggung jawab bersama terhadap tubuh dan performanya.
“Saya sakit, mereka juga ikut ngerasa. Kami kayak satu kesatuan,” tambah Jojo dengan nada bersyukur.
Baca Juga: Dikecam Gara-Gara Viral Video Cium Anak, Gus Elham Tutup Kolom Komentar dan Kunci Instagram
Saat ditanya apakah akan menambah anggota timnya di masa depan, Jonatan menjawab belum berencana dalam waktu dekat.
“Untuk sekarang belum, tapi nanti bisa saja. Saat ini yang paling penting buat saya pelatih teknik dan fisio. Mereka yang paling dibutuhkan di turnamen,” katanya.
Dengan sistem kerja baru ini, Jonatan tampak makin matang.
Ia bukan hanya pemain, tapi juga pemimpin bagi dirinya sendiri dan tim yang kini menjadi pondasi baru di balik setiap kemenangannya.***
Artikel Terkait
Ranking BWF Terbaru Usai All England 2025: Leo-Bagas Melejit, Jonatan Cristie Turun Peringkat
Pelatwil PBSI Dilaksanakan di Sumatra Utara dan Jawa Timur
Pebulu Tangkis Muda Jawab Kepercayaan PBSI: 5 Wakil Indonesia Main di 16 Besar Korea Masters 2025, Ganda Putra Perang Saudara!
PBSI Coret Jojo dan Fajar-Fikri Demi Regenerasi Pemain di SEA Games 2025 Thailand
Target Tinggi PBSI plus Uji Konsistensi Atlet Muda di Kumamoto Masters dan Australia Open 2025
Mendadak PBSI Tarik 4 Wakilnya di Australia Open 2025, Termasuk Ginting dan Ubed