KONTEKS.CO.ID - An Se Young tengah menorehkan namanya dalam sejarah bulu tangkis tunggal putri paling dominan.
Ia berhasil mempertahankan peringkat nomor satu dunia selama 55 pekan berturut-turut.
Itu menjadikannya salah satu pemegang rekor terpanjang dalam sejarah bulu tangkis.
Baca Juga: Gregoria Dijadwalkan Tampil di Kumamoto Masters dan Australian Open 2025
Meski belum melampaui rekor sepanjang masa milik Tai Tzu-ying dari Taiwan, dominasi An sepanjang tahun ini membuat negara-negara kuat seperti China dan Taiwan terkesima.
Kejayaannya dibuktikan lewat catatan luar biasa: An berhasil meraih sembilan gelar tunggal utama sepanjang 2025.
Kemenangan di French Open yang memberinya hadiah USD66.500 juga mengantarnya menembus pendapatan musim lebih dari 1 miliar won.
Baca Juga: Tim Gabungan Bongkar Modus PT MMS Ekspor 87 Kontainer Produk Turunan CPO
Total hadiah sepanjang kariernya kini melebihi USD2,2 juta.
Dengan catatan 63 kemenangan dan hanya empat kekalahan sepanjang musim ini, tingkat kemenangan An mencapai 90 persen, melampaui rekor pribadinya sebelumnya.
Dengan hanya dua turnamen tersisa di 2025, An masih berpeluang mencetak rekor.
Baca Juga: Isu WN Israel Punya KTP Cianjur Ternyata Hoaks, Dukcapil Pastikan Dokumen Palsu
Jika berhasil menjuarai keduanya, ia akan menutup musim dengan 73 kemenangan dan empat kekalahan.
Artinya tingkat kemenangannya bisa mencapai 94,8 persen, sebuah prestasi luar biasa yang semakin menegaskan statusnya sebagai legenda bulu tangkis modern.
Artikel Terkait
An Se Young Bidik Gelar Dunia, Rivalitas dengan China Jadi Sorotan
Daftar Juara Dunia BWF 1977-2023, Para Peraih Medali Emas dari Rudy Hartono hingga An Se Young
Hasil Semifinal China Masters 2025: An Se Young Bungkam Akane, Pasangan Unggulan Tuan Rumah Tersingkir
An Se Young Melaju ke Final Tunggal Putri Denmark Open 2025, Hentikan Perlawanan Alot Akane Yamaguchi