KONTEKS.CO.ID - Kabar mengenai Warga Negara Israel bernama Aron Geller yang diklaim memiliki KTP elektronik asal Cianjur dipastikan tidak benar.
Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Teguh Setyabudi, menegaskan data tersebut tidak tercatat dalam sistem kependudukan nasional.
“Setelah dicek di Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat, tidak ada data atas nama Aron Geller. Jadi, informasi itu tidak benar,” ujar Teguh, baru-baru ini.
Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Dibuka, Target Transaksi Rp166,9 Miliar
Ia memastikan, jika memang beredar KTP-el dengan nama tersebut di media sosial, dokumen itu merupakan hasil pemalsuan.
“Bisa dipastikan itu KTP-el palsu,” tegasnya.
Teguh juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah mempercayai unggahan viral tanpa verifikasi resmi,” ucapnya.
Baca Juga: Wow, Ekspor Fesyen Indonesia Tembus Rp108,5 Triliun
“Masyarakat harus lebih bijak menyaring informasi, terutama yang berkaitan dengan data kependudukan,” ia menambahkan.
Sementara itu, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian membenarkan hasil pengecekan yang sama.
Menurutnya, Dinas Dukcapil tidak menemukan data maupun NIK atas nama Aron Geller di sistem nasional.
“Setelah ditelusuri, data tersebut tidak ada. Jadi KTP-el itu palsu,” ucap Wahyu.
Baca Juga: Oknum Pilot Pelaku Penganiayaan di Emerald Garden Dituntut 6 Bulan Penjara
Tim Dukcapil Cianjur bahkan telah menelusuri alamat yang tertera pada KTP palsu itu di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.
Artikel Terkait
Imbauan Dukcapil buat Pasangan Nikah Siri, Penting untuk Dicatat
Terobosan Baru! Layanan Kredit Mikro BRI Terintegrasi dengan Data Dukcapil
Hampir Mati karena Konflik Poso, Taufik Umar Uji Materi UU Adminduk di MK Minta Data Agama di KTP dan KK Dirahasiakan
Cara Cetak Ulang KTP yang Sudah Buram, Mudah dan Gratis di Dukcapil