KONTEKS.CO.ID - Dua atlet senam asal Israel, Lihie Raz dan Eyal Indig, akhirnya angkat bicara setelah Pemerintah Indonesia menolak visa mereka untuk ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, Oktober lalu.
Mereka mengaku dapat kabar visa ditolak hanya beberapa hari setelah Israel menandatangani kesepakatan damai bersejarah untuk mengakhiri perang di Gaza.
“Kami memulai minggu itu dengan momen paling bahagia dalam dua tahun terakhir, saat para sandera yang masih hidup akhirnya pulang,” kata Indig kepada Fox News Digital, Kamis 6 November 2025.
Baca Juga: BW Soroti Melempemnya KPK, BPK, dan BPKP Awasi Pembangunan IKN
“Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba muncul berita yang mengejutkan,” ujar Raz, atlet Olimpiade Paris 2024.
Dari pemberitaan media, mereka mengetahui pemerintah Indonesia menolak visa tim Israel dengan alasan keamanan.
Menurut Indig, alasan resmi yang disampaikan adalah partisipasi tim Israel dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun delegasi negara lain.
Baca Juga: Rotasi TNI, Panglima Ganti Pangdam Mulawarman dan Bukit Barisan
Namun, Indig menyebut tim keamanan Israel sebenarnya sudah melakukan pemeriksaan langsung di Jakarta seminggu sebelumnya dan memberikan izin aman untuk berangkat.
“Kami punya izin penuh dari tim keamanan. Mereka tidak akan pernah menyetujui sesuatu yang tidak aman,” ujarnya.
Ia menilai keputusan Indonesia sebagai bentuk diskriminasi berdasarkan kewarganegaraan.
Baca Juga: Rakyat RI Bangga, Janice Tjen Masuk Nominasi WTA Award 2025
Kekecewaan juga diungkapkan oleh Raz. Ia mengatakan, dirinya dan rekan-rekan setim tidak pernah mengalami masalah.
Contohnya ketika bertanding di negara mayoritas Muslim lain seperti Azerbaijan, Mesir, Turki, dan Qatar.
Artikel Terkait
Ini Respons Terbaru FIG Soal Sikap Indonesia Tak Beri Visa Tim Senam Israel
Kejuaraan Senam Dunia 2025 di Jakarta Resmi Dibuka, Tanpa Atlet Asal Israel
IOC Gelar Rapat Khusus Bahas Indonesia yang Melarang Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Murka Israel Atletnya Tidak Diberi Visa Ikut Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Sumpah Serapah buat Indonesia