• Minggu, 21 Desember 2025

Jonatan Christie Gugur, Ana Tiwi Terhenti, Putri KW Jadi Harapan Emas di BWF 2025

Photo Author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 11:04 WIB
Babak penentuan pahit untuk Jonatan Christie, harapan bertumpu pada Putri KW. (Instagram @badminton.ina)
Babak penentuan pahit untuk Jonatan Christie, harapan bertumpu pada Putri KW. (Instagram @badminton.ina)

 


KONTEKS.CO.ID - Jonatan Christie kandas di babak perempat final.

Jojo kalah dalam pertandingan tiga gim melawan unggulan ketiga Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, dengan skor 14-21, 21-18, 8-21.

Jojo mengakui lawannya tampil sangat agresif sejak awal.

“Pertandingan hari ini tentunya akan jadi bahan evaluasi saya untuk mencoba lagi di pertandingan yang akan datang,” kata Jojo, sapaan akrabnya, setelah laga selesai, yang dilansir dari PBSI.

Baca Juga: 5 Halte TransJakarta Dibakar dan Dirusak Massa, Warga Resah, Akses Transportasi Terganggu

Ana Tiwi Terhenti oleh Jepang

Febriana Dwipuji Kusuma dan Amallia Cahaya Pratiwi (Ana Tiwi) juga tersingkir di perempat final.

Ana Tiwi kalah dua gim langsung dari pasangan Jepang unggulan ke-9, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi, dengan skor 15-21, 16-21.

“Di gim pertama, kami mencoba bermain menyerang... saat kami mengubah pola, mereka juga sudah antisipasi,” ujar Febriana.

Amallia menambahkan, “Hari ini serangan mereka sangat bagus... kami kesulitan mencari celah.” Kekalahan ini juga menandai akhir dari perjalanan keduanya sebagai pasangan ganda putri.

Baca Juga: Hari Ini, MRT Jakarta Hanya Layani Rute Lebak Bulus Blok M, Transjakarta Off Beroperasi 30 Agustus 2025

Putri KW: Harapan Baru Indonesia di Tunggal Putri

Satu-satunya harapan Indonesia kini bertumpu pada Putri Kusuma Wardani, yang berhasil melaju ke semifinal setelah menundukkan mantan juara dunia Pusarla V Sindhu dalam pertarungan tiga gim ketat yaitu  21-14, 13-21, 21-16.

Kehadirannya kali ini menjadi yang pertama kali sejak Lindaweni Fanetri di edisi 2015 lalu.

Putri KW lahir di Tangerang dan kini memikul beban berat untuk mengakhiri puasa medali emas tunggal putri Indonesia sejak Susi Susanti pada 1993 di Birmingham, Inggris.

Baca Juga: Lagi Demo, MRT Jakarta Tutup Beberapa Pintu Stasiun. Siap-Siap Muter Balik!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X