• Minggu, 21 Desember 2025

Seru! Atlet dan Pebisnis Ikut Turnamen Bulu Tangkis Made in Russia, Kolaborasi Olahraga dan Perdagangan 

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:47 WIB
Turnamen bulu tangkis Made in Russia di St. Petersburg pada 19-20 Juni 2025. (Instagram @badminton.ina)
Turnamen bulu tangkis Made in Russia di St. Petersburg pada 19-20 Juni 2025. (Instagram @badminton.ina)

KONTEKS.CO.ID - Turnamen bulu tangkis persahabatan "Made in Russia" yang digelar di St Petersburg pada 19-20 Juni 2025.

Turnamen ini mempertemukan atlet dan pelaku bisnis Indonesia-Rusia sebagai bagian program budaya St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF).

Acara pembukaan di kompleks olahraga St. Petersburg dihadiri tokoh penting, termasuk Chairman ROSEKSIMBANK/REC Group Petr Zaselsky.

Baca Juga: Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom Dua Kali, Begini Kata Densus 88 Antiteror Polri: Masih Pendalaman...

Juga Presiden Federasi Bulu Tangkis Rusia Andrey Antropov, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Taufik Hidayat yang merupakan mantan juara Olimpiade bulu tangkis.

Meriahnya Turnamen Bulu Tangkis Made in Russia 

Delegasi Indonesia juga diwakili Mohammad Fadil Imran (Ketua PB PBSI) dan pejabat Polda.

Turnamen inovatif ini memadukan 14 atlet profesional dengan eksekutif bisnis dalam format ganda campuran.

Tim Rusia menampilkan profesional bulu tangkis Dmitry Klimenko dan bintang sepak bola Dmitry Sychev.

Baca Juga: Fakta Pemerkosaan Massal Mei 1998 yang Disangkal Fadli Zon, Ita Fatia Nadia: Keponakan Teman Habibie Jadi Korban

Sementara Indonesia diwakili pemain unggulan Raymond Indra dan John South Marcellino dengan format pertandingan 15 menit yang dirancang maksimalkan partisipasi dan hiburan penonton.

"Turnamen ini mengilustrasikan bagaimana olahraga dan perdagangan berbagi nilai keunggulan dan kompetisi yang adil. Seperti atlet kita berkompetisi di panggung global, produk Rusia semakin meraih pengakuan internasional," kata Petr Zaselsky.

Acara olahraga ini bersamaan dengan kehadiran signifikan Indonesia di SPIEF yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bersama menteri-menteri kunci bidang perdagangan, energi, dan pertanian, menunjukkan menguatnya hubungan ekonomi kedua negara.

Baca Juga: Fakta Pemerkosaan Massal Mei 1998 yang Disangkal Fadli Zon, Ita Fatia Nadia: Keponakan Teman Habibie Jadi Korban

Pembukaan kantor REC di Jakarta yang dipimpin Vadim Varaksin menandai langkah strategis memfasilitasi hubungan dagang dengan memberikan dukungan komprehensif bagi bisnis dalam navigasi proses ekspor dari sertifikasi hingga logistik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X