• Minggu, 21 Desember 2025

Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom Dua Kali, Begini Kata Densus 88 Antiteror Polri: Masih Pendalaman...

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 15:32 WIB
Pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya selamat usai mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ancaman bom. (arsip)
Pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya selamat usai mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ancaman bom. (arsip)

KONTEKS.CO.ID - Densus 88 Antiteror Polri mendalami ancaman bom kedua terhadap pesawat pengangkut jemaah haji yang mendarat darurat di Bandara Kualanamu Sabtu, 21 Juni 2025 pagi ini.

"Kejadian tersebut saat ini masih dalam pendalaman oleh Tim Densus 88," ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada jurnalis di Jakarta.

Menurut Eka Wardhana, awalnya ancaman bom tersebut diperoleh AirNav Indonesia di Jakarta, dan diteruskan kepada Air Traffic Control (ATC) Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Negara Mengakui Pemerkosaan Massal Mei 1998, Habibie: Itu Mencoreng Muka Kita Sendiri

"Kemudian ATC Kuala Lumpur menyampaikan kepada pilot. Lalu pilot meminta landing (mendarat) di Kualanamu untuk skrining terhadap pesawat," katanya.

Danlanud Soewondo Medan Kol. (Pnb.) Benny Simanjuntak memastikan semua penumpang pesawat Saudia SVA5688 rute Muscat-Surabaya selamat usai mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ancaman bom.

Benny mengatakan pesawat sudah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu. Aparat gabungan juga sudah terjun ke lokasi.

"(Semua penumpang) sudah aman di terminal yang terpisah dengan penumpang lain" kata Benny.

Baca Juga: Jadwal Fisip UI Open 2025 Hadirkan 1.000 Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Hadiahnya Rp126 Juta

Otoritas penerbangan langsung memerintahkan pesawat itu mendarat darurat. Setelah itu, aparat gabungan melakukan pemeriksaan.

"Saat ini sudah selesai melaksanakan screening penumpang dan akan dilanjutkan scanning pesawat dan barang," ujarnya.

Ancaman Bom Kedua untuk Saudi Airlines

Sebelumnya, pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5276 mendapat ancaman bom yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal melalui surat elektronik pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Harta Martua Sitorus Tembus Rp57 T, Pendiri Wilmar Group Ini Dulu Penjual Udang dan Loper Koran

Surat elektronik ini berisi ancaman akan meledakkan pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 rute Jeddah-Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta) membawa sebanyak 442 haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X