Ia tahu bahwa adaptasi cepat dan strategi jitu akan menjadi kunci untuk kembali menembus posisi tiga besar, atau bahkan lebih.
Veda Kembali Ngegas Usai Cedera, Target Raih Poin Perdana
Setelah insiden di Estoril yang memaksanya naik meja operasi, Veda Ega Pratama akhirnya kembali mengaspal di JuniorGP.
Cedera pergelangan kaki memang belum pulih sepenuhnya, tapi semangat dan tekadnya jelas tidak setengah-setengah.
Baca Juga: Longsor di Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah keluarkan Peringatan Berkali-kali
Bersama motor NSF250RW, Veda menghadapi tantangan ganda: melawan keterbatasan fisik sekaligus menyesuaikan diri dengan motor dan ritme balapan yang ketat.
Namun, pebalap asal Yogyakarta ini tetap optimis bisa tampil kompetitif dan mengejar poin perdana di kelas Moto3 JuniorGP.
Ia paham bahwa proses adaptasi tidak bisa instan, apalagi setelah jeda pemulihan.
Tapi semangatnya untuk kembali bersaing jadi bukti bahwa mental juara bukan sekadar slogan.
Baca Juga: Indonesia 'Buang' Herry IP, Ganda Putra Malaysia: Kami Bersyukur!
Sirkuit Jerez: Bukan Sekadar Lintasan, Tapi Ujian Konsistensi
Circuito de Jerez bukan trek sembarangan.
Dengan karakter kombinasi tikungan cepat dan slow corner yang menuntut teknik pengereman presisi, sirkuit ini jadi ujian nyata bagi semua pembalap muda.
Diperlukan fokus tinggi, kontrol motor yang stabil saat menikung, dan perhitungan matang saat hendak overtake.
Baca Juga: Banjir Barang Impor Lebih Murah, 3 Juta Buruh Tekstil di Depan Pintu PHK
Artikel Terkait
Luca Marini Dilarikan ke Rumah Sakit Seusai Kecelakaan Serius di Suzuka Jepang
Luca Marini Cabut dari Suzuka! Sinyal Balik ke Tim Kakak atau Honda Bikin Dia Illfeel?
Terlambat Panas, Langkah Jafar-Felisha di Singapore Open 2025 Dihentikan Ganda Campuran China
Bermain Sengit, Fajar-Rian Tetap Kalah dari Astrup-Rasmussen: RI Kembali Nirgelar di Singapore Open 2025
Indonesia 'Buang' Herry IP, Ganda Putra Malaysia: Kami Bersyukur!