Salah satu tantangan tersulit di Jerez adalah menjaga ritme di lap-lap akhir ketika ban mulai menipis dan konsentrasi diuji habis-habisan.
Namun, justru di sinilah karakter seorang pembalap sejati ditempa.
Ramadhipa dan Veda tahu bahwa setiap tikungan adalah peluang, dan setiap lap adalah cerita perjuangan.
Balapan Serius, Dukungan Maksimal
Baca Juga: Didekati Al Hilal, Bruno Fernandes Dapat Tawaran Kontrak Fantastis
Astra Honda Racing Team menyiapkan duo mudanya dengan dukungan penuh, baik dari segi teknis, fisik, hingga mental.
Mereka akan menjalani sesi latihan bebas pada 29–30 Mei, sebelum melakoni sesi kualifikasi pada Sabtu, 31 Mei 2025 dan race utama pada Minggu,1 Juni 2025.
Publik Indonesia tentu berharap banyak dari kiprah mereka di Jerez.
Tapi lebih dari sekadar hasil, perjuangan mereka di arena balap internasional ini adalah bukti bahwa generasi baru pebalap Indonesia siap bersaing di panggung dunia.***
Artikel Terkait
Luca Marini Dilarikan ke Rumah Sakit Seusai Kecelakaan Serius di Suzuka Jepang
Luca Marini Cabut dari Suzuka! Sinyal Balik ke Tim Kakak atau Honda Bikin Dia Illfeel?
Terlambat Panas, Langkah Jafar-Felisha di Singapore Open 2025 Dihentikan Ganda Campuran China
Bermain Sengit, Fajar-Rian Tetap Kalah dari Astrup-Rasmussen: RI Kembali Nirgelar di Singapore Open 2025
Indonesia 'Buang' Herry IP, Ganda Putra Malaysia: Kami Bersyukur!