KONTEKS.CO.ID - Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan protes terhadap Menteri Dikti Saintek, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Dalam aksi ini bernama “Senin Hitam” para pegawai mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol perlawanan.
Mereka membawa spanduk dengan pesan tegas bahwa mereka adalah pegawai negara, bukan pegawai pribadi Menteri Satryo dan istrinya.
Baca Juga: Tantang Toyota Alphard, MPV Listrik BYD Denza D9 Bawa Spek Kelewat Canggih
Selain spanduk, karangan bunga juga dikirimkan sebagai bentuk simbolik protes terhadap dugaan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan Mentri Satryo.
Aksi ini diorganisir oleh anggota Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti. Protes dipicu pemecatan salah satu pegawai, Neni Herlina, yang sebelumnya menjabat sebagai Prahum Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga.
Pemecatan Neni disebut-sebut dilakukan tanpa prosedur yang jelas dan tanpa alasan yang transparan.
Baca Juga: Pekalongan Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 16 Orang Meninggal dan 3 Masih Hilang
Klarifikasi Menteri Satryo
Menanggapi aksi protes ini, Menteri Satryo telah memberikan klarifikasi.
Ia membantah tuduhan bahwa dirinya bertindak arogan atau kasar terhadap pegawai di kementeriannya.
“Nggak ada, tidak benar,” ujar Satryo dengan tegas usai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin, 20 Januari 2025.