• Senin, 22 Desember 2025

Rekam Jejak Menteri Satryo, Didemo Anak Buah Karena Arogan: Lahir di Belanda dan Dikenal sebagai Ilmuwan ITB

Photo Author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 17:17 WIB
Unjuk rasa menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot karena dituding bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada pegawai.
Unjuk rasa menuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dicopot karena dituding bertindak arogan bahkan bersikap kasar kepada pegawai.

 


KONTEKS.CO.ID - Nama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro hangat dibicarakan publik Tanah Air. Tudingan sikapnya yang arogan dan suka main tangan adalah penyebabnya.

Menteri Satryo juga dituduh pegawai Kemdikti Saintek mudah memecat. Ini terungkap dalam unjuk rasa yang digelar ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Ditjen Kemdikti Saintek di Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.

Aksi ratusan ASN dengan nama "Senin Hitam", dilakukan dengan menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri.

Ini karena sang menteri memberhentian secara mendadak seorang pegawai bernama Neni Herlina.

Baca Juga: Dilarang Ngiler! Kekayaan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro yang Didemo ASN Tembus Rp46 Miliar Lebih

"Mungkin ada kesalahpahaman di dalam pelaksanaan tugas dan itu menjadi fitnah atau suudzon bahwa Ibu Neni menerima sesuatu, padahal dia tidak melakukannya," ujar Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno.

Suwitno menjelaskan aksi tersebut diikuti oleh sekitar 235 pegawai ASN. Tujuan aksi tersebut untuk menyampaikan keluhan pegawai ASN terhadap Menteri Satryo dan bisa diketahui khalayak, terutama Presiden Prabowo Subianto.

"Kami lebih kepada menyampaikan saja, terutama adalah kepada pejabat atau kepada Bapak Presiden yang sebenarnya mengangkat dan menunjuk beliau (Satryo Soemantri Brodjonegoro) sebagai menteri," katanya.

Baca Juga: Pekalongan Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, 16 Orang Meninggal dan 3 Masih Hilang

ASN Sindir Perilaku Menteri Satryo Lewat Spanduk

Dalam unjuk rasa, ratusan pegawai ASN itu tampak membawa spanduk bertuliskan 'Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri'.

"Kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga," teriak para ASN yang mengutarakan sindiran ke Menteri Satryo sebagaimana tertulis dalam spanduknya.

Dengan kejadian yang dianggap tidak patut, ASN ini menentang kepemimpinan Menteri Satryo.

Baca Juga: Tips Bikin Konten TikTok FYP yang Membuat Dompet Anda Tebal, Coba yuk!

Di depan gedung Kemdikti saintek kuga terdapat spanduk bertuliskan: 'Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main tampar, dan main pecat'.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X