nasional

Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad Sebut Soal Keberhasilannya Memimpin RI

Kamis, 6 November 2025 | 12:04 WIB
Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad dukung Soeharto jadi pahlawan nasional (Foto: Tangkapan Layar Instagram @potolawasofficial)

 


KONTEKS.CO.ID - Usulan Presiden RI ke-2, Soeharto sebagai Pahlawan Nasional mendapat dukungan dari Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad.

Menurutnya, Soeharto adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia.

Dia menilai, Soeharto layak dapat penghargaan atas pengabdian dan kontribusinya selama masa perjuangan maupun kepemimpinan nasional.

Baca Juga: Penghargaan Qlola by BRI dalam Anugerah Inovasi Indonesia 2025 Jadi Validasi Inovasi Berbasis Kebutuhan Nasabah

“Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai pahlawan nasional karena beliau sangat berjasa kepada Republik Indonesia, sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa pembangunan,” ujar Dadang dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis 6 November 2025.

Soeharto, kata Dadang, berjuang dalam perang gerilya. Eks Mertua Presiden Prabowo Subianto itu juga punya peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.

Kemudian selama jadi presiden, Dadang menilai Soeharto berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan terencana melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Vivo X Fold5 Dapat Update OriginOS 6! Ini Fitur Rahasia yang Bikin HP Lipat Ini Makin Canggih dan Pintar

Dadang menyebut sejumlah keberhasilan kepemimpinan Soeharto, mulai dari swasembada beras pada dekade 1980-an, program Keluarga Berencana (KB) yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk, serta stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan yang terjaga selama masa pemerintahannya.

"Ketika kita menghargai jasa kepahlawanan seseorang, jangan dilihat dari perbedaan politik atau kepentingan apapun, kecuali kepentingan bangsa dan negara, terlepas dari kekurangan dan kesalahan seseorang,” sebutnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima daftar berisi 49 calon pahlawan nasional dari Fadli Zon, Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).

Baca Juga: Puan Maharani: Tak Sembarang Orang Boleh Masuk Gedung DPR Tanpa Salam dan Ketok Pintu, Ada Aturannya

Di antara nama-nama tersebut tercantum Presiden Kedua RI Soeharto dan Presiden Keempat RI Gus Dur.

Halaman:

Tags

Terkini