KONTEKS.CO.ID – Pemerhati Telematika, Multimedia, AI, dan OCB Independen, Roy Suryo, bongkar pernyataan Joko Widodo (Jokowi) kuliah di Jurusan Teknologi Kayu Fakultas Kehutan (FKT) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Uniknya, kata Roy Suryo dikutip pada Senin, 20 Oktober 2025, dari lahirnya FKT sampai sekarang, tidak pernah ada Jurusan Teknologi Kayu yang pernah disebut oleh Jokowi saat acara di FKT-UGM tahun 2017 silam.
"Tampak sekali kebohongannya atau minimal ketidaktahuannya akan sejarah internal FKT UGM," ujar Roy.
Roy lantas mengutip laman resmi fkt.ugm.ac.id., tertulis sejarah dan perkembangan FKT UGM dimulai pada tahun ajaran 1951/52, diselenggarakan Rapat Senat Terbuka dipimpin oleh Rektor UGM pertama, Prof. Dr. Sardjito.
"Saat itu dideklarasikan secara resmi Bagian Kehutanan pada Fakultas Pertanian (FPT) UGM dan sejak itu nama FPT UGM berubah menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan UGM," ujarnya.
Bagian Kehutanan dibina oleh ahli-ahli kehutanan Belanda, antara lain Prof. Ir. PKM. Steuf, Prof.Ir. C.Gartner, Prof.Ir. EHP. Juta, Prof. Ir. F. Versteegh, Prof. Ir. AH. Verkuyl, dan Dipl.Ing. Hollerworger.
Baca Juga: Kuasa Hukum Sebut Jokowi Hadir Reuni Fakultas Kehutanan UGM Telah Patahkan Tuduhan Ijazah Palsu
Perkembangan selanjutnya, kata Roy, melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 99 Tahun 1963 tertanggal 24 Agustus 1963 berlaku terhitung mulai tanggal 17 Agustus 1963, FPT dan FKT UGM terpisah menjadi tiga fakultas.
"FPT, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), dan FKT. Dengan demikian, FKT UGM secara resmi dinyatakan berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963. Dekan pertama FKT UGM adalah Prof. Ir. Soedarwono Hardjosoediro," ujarnya.
Roy menegaskan, tanggal 17 Agustus1963 itulah yang selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Lahir FKT UGM dan tiap tahun diselenggarakan acara "Dies Natalis" setiap tanggal 17 Agustus untuk memperingati kelahiran FKT UGM.
Baca Juga: Jokowi Hadiri Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Disambut Hangat Alumni Spirit 80: Dulu Masih Kurus-Kurus
Namun karena alasan bertepatan dengan Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan, Peringatan Dies Natalis FKT UGM memang biasa diselenggarakan mundur beberapa hari ke belakang, menjadi 18 sampai 24 Agustus setiap tahunnya.
"Menyesuaikan situasi dan kondisi hingga sekarang, namun tidak lazim lebih lama, apalagi di atas sebulan," ujarnya.