Pengacara Siapkan Langkah Hukum Soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, UGM Tegaskan Keasliannya

KONTEKS.CO.ID - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) melalui tim kuasa hukumnya akan bertindak terkait kabar bohong soal ijazah palsu Jokowi.

Terkait hal itu, Jokowi telah mengumpulkan sejumlah pengacara di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Rabu 9 April 2025 kemarin.

Tim Kuasa Hukum Jokowi yang hadir yakni, Yakup Hasibuan, Andra Reinhard Pasaribu, Firmanto Laksana dan Rivai Kusumanegara.

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 5,5 Persen Usai Presiden Donald Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari

Yakup Hasibuan mengatakan, mereka membahas sejumlah isu yang sedang ramai. Salah satunya, soal isu ijazah palsu Jokowi dari kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang kembali mencuat.

Hasil pertemuan dengan Jokowi, kata Yakup, tim hukum diminta menyiapkan langkah soal tudingan terkait ijazah palsu tersebut.

"Karena kita melihat makin ke sini ada oknum-oknum atau ada pihak-pihak yang sudah mulai menjalani jalur-jalur di luar hukum," ujarnya kepada wartawan usai pertemuan, Rabu 9 April 2025.

Baca Juga: Kemenkes Cabut STR Dokter Residen Unpad Buntut Rudapaksa Keluarga Pasien RSHS

Hal itu, lanjutnya, sudah mengarah ke fitnah. Sebab, Jokowi selalu menang gugatan perkara ijazah palsu.

Dia mencontohkan, gugatan perkara di PN Jakarta Pusat dan PTUN yang dimenangkan pihak Jokowi.

"Sudah dari 2023 perkaranya, ada dua gugatan di PN Jakarta Pusat dan satu juga di PTUN dan itu sudah kita menangkan, dan gugatan dari lawan juga sudah kalah," ungkapnya.

Baca Juga: Beredar Isu Meninggal Dunia, Inul Daratista Bagikan Kondisi Terkini Titiek Puspa

"Jadi sebenarnya kita juga bingung nih kenapa masih ada juga pihak-pihak yang menanyakan juga mengenai keaslian ijazah Pak Jokowi," sambungnya.

Selain itu, pihak kampus UGM juga telah mengklarifikasi mengenai keaslian ijazah Jokowi tersebut.