nasional

UPDATE! Tragedi di Musala Al Khoziny, SAR Masih Cari 10 Orang dan 53 Sudah Ditemukan Tewas

Senin, 6 Oktober 2025 | 16:46 WIB
Pencarian korban runtuhnya musala Al Khoziny telah memasuki tahap akhir.

KONTEKS.CO.ID - Penanganan insiden runtuhnya musala Al Khoziny telah memasuki tahap akhir pembersihan puing bangunan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, semua pekerjaan pembersihan rampung, sehingga seluruh rangkaian operasi SAR diharapkan dapat segera diselesaikan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan memimpin sendiri proses pembersihan sisa puing di lapangan.

Alat berat seperti breaker excavator pemecah beton dikerahkan untuk menghancurkan puing dengan dimensi yang lebih besar.

Baca Juga: Tak Perlu Panik, Kemkomdigi Pastikan Ponsel Bekas Tidak Harus Balik Nama

Setelah hancur, bucket excavator mulai mengais puing dan dipindahkan menggunakan dump truk.

“Hari ini kita harapkan akan selesai pembersihan dan evakuasi,” kata Budi.

Hasil pengumpulan informasi kaji cepat di lapangan, diperkirakan masih ada jenazah yang tertimbun. Namun, Jumlah korban belum diketahui dengan pasti.

Tapi diperkirakan kurang lebih tidak jauh berbeda dengan daftar nama orang hilang yang dirilis dari data pondok pesantren, yakni sebanyak 10 orang.

Baca Juga: 44.433 Pekerja Kena PHK Sepanjang Januari-Agustus 2025, Jawa Barat Catat Rekor Tertinggi

“Diperkirakan tinggal 10 orang lagi yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian,” ungkap Budi.

Korban Meninggal Dunia 53 Orang

Hasil pendataan per pukul 14.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia atas insiden ambruknya gedung musala yang berada di lingkungan pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ini telah mencapai 53 orang.

Selebihnya, jumlah yang masih dicari ada 10 orang. Sementara itu, yang masih dalam perawatan ada 6 orang, kemudian jumlah yang telah selesai menjalani perawatan sebanyak 97 orang, termasuk satu orang yang tidak membutuhkan perawatan.

Halaman:

Tags

Terkini