nasional

Ahmad Sahroni Sembunyi 7 Jam di Toilet saat Rumah Dijarah Massa, Selamat dari Situasi Mencekam

Jumat, 26 September 2025 | 06:15 WIB
Kisah mencekam di rumah Ahmad Sahroni. (TikTok)

KONTEKS.CO.ID - Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengalami peristiwa mencekam saat rumahnya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada akhir Agustus 2025.

Saat itu, Sahroni memilih bersembunyi di sebuah toilet kecil berukuran tiga meter persegi di rooftop rumahnya. Ia bertahan di sana selama sekitar tujuh jam, dari sore hingga malam.

Menurut cerita Tabroni, staf pribadi Sahroni, sang politikus benar-benar menyamarkan diri agar tak dikenali. "Waktu itu dia (Sahroni) sembunyi di kamar mandi," ujar Tabroni yang dilansir Jumat, 26 September 2025.

Baca Juga: Spanyol Terapkan Embargo Senjata Total ke Israel, Tekan Netanyahu atas Pembantaian Gaza

Siasat Bertahan Hidup di Toilet Kecil

Meski pintu kamar mandi itu tidak terkunci, Sahroni berusaha mengelabui siapa saja yang mungkin masuk.

Ia bahkan mengotori wajahnya dengan tanah dan debu agar tak dikenali. Tabroni menyebut, sempat ada orang tak dikenal yang masuk dan menyorotkan senter ke arah Sahroni.

"Bapak (Sahroni) cerita, ada yang tiba-tiba masuk, sempat senterin dia dan tanya, 'kamu siapa?' Bapak jawab, 'saya penjaga rumah'," tutur Tabroni.

Orang tersebut lalu pergi setelah menyuruh Sahroni diam dan tetap di tempat, karena situasi rumah masih genting.

Baca Juga: Menghidupkan Kembali Kenangan: Edit Foto Polaroid Masa Kecil dengan Gemini

Massa Beringas, Kerugian Ditaksir Rp 80 Miliar

Penjarahan di rumah Sahroni berlangsung setelah massa mulai merusak pagar sekitar pukul 15.30 WIB.

Mereka melempari rumah dengan batu hingga memaksa delapan orang yang berada di dalam, termasuk Sahroni, lari ke rooftop demi menyelamatkan diri.

Kerugian akibat aksi massa itu ditaksir mencapai Rp80 miliar. Barang-barang berharga, termasuk tas berisi ponsel Sahroni, hilang.

Karena tak membawa telepon genggam, ia tak bisa menghubungi siapa pun hingga berhasil menyelamatkan diri malam hari dengan memanjat atap dan masuk ke rumah tetangga. Dari situlah ia akhirnya bisa menelepon istrinya, Feby Belinda.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Gebrak APBN: Rp200 T Himbara, Pajak Ditagih, Dana IKN Aman

Halaman:

Tags

Terkini