KONTEKS.CO.ID - Pada Kamis, 4 September 2025, Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Chromebook.
Direktur Penyidikan Jampidsus, Nurcahyo Jungkung Madyo, menyebut keputusan diambil setelah pemeriksaan lebih dari 120 saksi dan 4 ahli.
Berikut ini jejak karir seorang Nadiem Makarim hingga terjerat kasus korupsi pengadaan Chromebook.
Baca Juga: Drakor Baru Confidence Queen: Aksi Tipu-Tipu Elegan ala Park Min Young dan Timnya
Latar Belakang dan Pendidikan Nadiem Makarim
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura pada 4 April 1984. Ia dibesarkan dalam keluarga akademisi sekaligus aktivis.
Ayahnya, Nono Anwar Makarim, dikenal luas sebagai pengacara dan tokoh pergerakan.
Masa kecil hingga SMP ia jalani di Indonesia, lalu melanjutkan pendidikan SMA di Singapura.
Selepas itu, Nadiem diterima di Brown University, salah satu kampus bergengsi di jajaran Ivy League, Amerika Serikat, dengan jurusan Hubungan Internasional.
Ia juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar di London School of Economics (LSE), Inggris.
Setelah menamatkan studi S1, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Harvard Business School dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA).
Jejak pendidikan internasional ini membentuk wawasan global sekaligus memperkuat pemahamannya dalam dunia bisnis dan manajemen modern.
Baca Juga: Rahasia Lacak Nomor HP dengan Google, Nggak Perlu Ribet!
Awal Karier dan Kiprah di Dunia Startup
Sekembalinya ke Indonesia, Nadiem mengawali karier di McKinsey & Company Jakarta.