Perancang Busana Giorgio Armani Meninggal di Usia 91 Tahun: Terkenal Melalui Film American Gigolo yang Dibintangi Richard Gere

KONTEKS.CO.ID - Perancang busana legendaris Italia, Giorgio Armani, telah meninggal dunia. Kabar duka itu diumumkan perusahaan yang didirikannya pada Kamis 4 September 2025.

Ia meninggal dunia di usia 91 tahun. "Dengan duka yang mendalam, Armani Group mengumumkan meninggalnya pencipta, pendiri, dan penggerak yang tak kenal lelah: Giorgio Armani," demikian pernyataan rumah mode tersebut, mengutip NBC News.

Disebutkan Armani Group, Giorgio Armani meninggal dunia dengan tenang dikelilingi oleh orang-orang terkasih. "Tanpa lelah, ia bekerja hingga akhir hayatnya, mendedikasikan dirinya untuk perusahaan, koleksi-koleksinya, dan beragam proyek yang terus berkembang, baik yang sudah ada maupun yang sedang berjalan."

Baca Juga: Tanggal Keramat 4 September: Franka Franklin Diberkati Paus, Nadiem Makarim Ditahan Kejagung

Armani menderita sakit selama beberapa waktu, dan pembatalan penampilannya di Pekan Mode Pria Milan pada bulan Juni lalu merupakan yang pertama kali dalam karier mendiang.

Ia melewatkan salah satu acara peragaan busananya. Penampilan publik terakhirnya adalah pada 21 Mei.

Dikenal sebagai "Re Giorgio" -atau Raja Giorgio- Armani mendirikan perusahaan eponimnya pada 1975. Kemudian dengan segera menjadi sinonim untuk gaya ramping dan bersahaja yang meluas dari mode ke setiap aspek kehidupan.

Baca Juga: Drakor Baru Confidence Queen: Aksi Tipu-Tipu Elegan ala Park Min Young dan Timnya

Momen terobosannya datang pada tahun 1980 ketika merancang setelan yang dikenakan oleh Richard Gere dalam film "American Gigolo".

Dari sana, perusahaan miliknya berkembang menjadi kerajaan global yang mencakup segala hal. Mulai dari haute couture hingga mode high-street, dari kacamata hingga sepatu, dan bahkan peralatan rumah tangga.

Meskipun upacara pemakaman akan bersifat pribadi, sesuai dengan keinginan Armani, upacara penghormatan terakhir di kantor pusat dan ruang pamer rumah mode yang dramatis di Milan, Teatro Armani, akan dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Laptop Chromebook, Nadiem Makarim Sebut Allah Tahu Kebenarannya

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, memberikan penghormatan atas keanggunan, ketenangan, dan kreativitas sang desainer. "Ia mampu menghadirkan kilau pada dunia mode Italia dan menginspirasi seluruh dunia," puji Meloni.

Ia menyebutnya seorang ikon. “Pekerja yang tak kenal lelah, simbol dari yang terbaik di Italia. Terima kasih atas segalanya," imbuhnya. ***