Namun, saat hendak ditarik, mobil tersebut ternyata berada di sebuah bengkel di Bandung. Bengkel menolak mobil untuk dibawa karena belum dibayar.
“Tidak dilunasi juga, kita mau tarik, tapi bengkelnya gak mau kasih karena dia juga belum dibayar,” ujar Ilham.
Ia juga menceritakan awal mula transaksi terjadi ketika Ridwan Kamil berkunjung ke rumahnya dan tertarik dengan koleksi mobil BJ Habibie.
Setelah pertimbangan, Ilham memutuskan menjual salah satu unit untuk biaya perawatan koleksi lain.
Cicilan Akan Dikembalikan
Terkait cicilan yang sudah dibayarkan Ridwan Kamil, Ilham menegaskan tetap akan mengembalikannya.
Namun, karena mobil kini menjadi barang sitaan KPK, pengembalian dana tersebut akan menyesuaikan mekanisme hukum.
“Dengan atau tanpa KPK, kalau tidak ada KPK ya saya tetap bayar ke Pak Ridwan. Sekarang saya bayar ke KPK, itu juga saya belum tahu prosesnya bagaimana,” katanya.***