nasional

Husein Mutahar, Sang Penyelamat Bendera Pusaka yang Terlupakan dan Izin Makamnya Terabaikan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 08:16 WIB
Husein Mutahar, sosok penyelamat bendera pusaka Merah-Putih yang kini izin makamnya terabaikan (Foto: Ist)

Ia menyembunyikan bagian merah di pinggangnya, sementara bagian warna putih di masukkan ke kopernya untuk kemudian membawanya keluar dari istana.

Setelah berhasil melarikan diri dan menaiki kapal menuju Kota Jakarta, Mutahar menginap dirumah Sutan Syahrir.

Seraya menanti kabar dari Bung Karno, Mutahar menjahit kembali bendera merah putih tadi dan kemudian menyerahkannya kembali kepada Bung Karno usai bebas dari pengasingan.

Selain sebagai pejuang, Pria kelahiran Semarang, 5 Agustus 1916 keturuna Arab dengan marga Al Muthahhar itu juga dikenal luas sebagai pencipta lagu-lagu nasional. Di antaranya yang populer Hari Merdeka (17 Agustus 1945), Syukur, Dirgahayu Indonesiaku, Pahlawan Merdeka, hingga yymne Pramuka.

Baca Juga: Tokoh Aceh Daud Beureueh Didukung Jadi Pahlawan Nasional

Meski punya andil besar terhadap sejarah kemerdekaan Indonesia, Mutahar bukan orang gila popularitas. Ia tidak pernah menonjolkan diri dan memilih mengabdi dalam kesunyian dengan prinsip hidupnya; "Untuk Indonesia aku rela".

Layak menyandang gelar Pahlawan Nasional

Bendahara Purna Paskibraka Indonesia (PPI) DKI Jakarta, Rengga Kristianto menegaskan, negara sejatinya memberi perhatian khusus pada sosok besar ini.

Kristianto yang juga Wakil Ketua Bidang Bela Negara Pramuka Jakarta Barat itu berharap pemerintah lebih memperhatikan sosok mendiang Husein Mutahar.

“Kami berharap makam Kak Mutahar bisa mendapat perhatian dari Gubernur DKI Jakarta dan Presiden Prabowo Subianto. Beliau bukan sekadar pencipta lagu, tapi tokoh bangsa yang jasanya sangat besar bagi pemuda dan Indonesia. Sudah waktunya pemerintah mengajukan Kak Mutahar menjadi Pahlawan Nasional,” kata dia, Sabtu 23 Agustus 2025.

Baca Juga: Deretan Para Pahlawan di Balik Hari Kebangkitan Nasional, Tonggak Penting Kesadaran Rakyat Melawan Penjajah

Nama Husein Mutahar bagi generasi sekarang maupun yang akan datang, bukan sekadar tercatat sebagai pencipta lagu kemerdekaan, melainkan sebagai teladan pengabdian tanpa pamrih.

Statusnya sebagai pejuang sejati tak terbantahkan karena telah memberikan segenap jiwa dan raganya untuk Indonesia.

"Kini, perhatian negara sangat dinantikan, agar jasa Kak Mutahar mendapat penghormatan tertinggi yang layak ia sandang Pahlawan Nasional Republik Indonesia," pungkasnya.***

Halaman:

Tags

Terkini