Sasmito menekankan bahwa subsidi rekap perbankan dari APBN seharusnya dihentikan, agar alokasi anggaran lebih berpihak pada sektor produktif dan kebutuhan rakyat.
“Negara jangan terus-menerus dipaksa menanggung beban kesalahan masa lalu. Pemerintah baru harus berani menutup praktik rente dan mafia keuangan negara,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BCA belum memberikan tanggapan atas pernyataan Sasmito dalam forum tersebut.
Publik kini menanti sikap pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, apakah akan menindaklanjuti desakan untuk meninjau kembali kasus BLBI dan akuisisi BCA.***