KONTEKS.CO.ID - Suasana di kantor DPP PDI Perjuangan mendadak riuh saat Megawati Soekarnoputri mengumumkan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.
Keputusan itu datang tanpa bocoran, bahkan bagi elite partai sekalipun.
Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, mengaku terkejut. Ia mengungkap bahwa Megawati tidak memberi penjelasan detail soal alasan penunjukan ini.
"Ketua Umum punya kewenangan penuh untuk menentukan, dan ibu tidak menyampaikan cerita itu," ujar Ganjar di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Pengumuman Mendadak di Tengah Pelantikan
Ganjar bercerita, momen penetapan Hasto berlangsung unik. Saat prosesi pelantikan dimulai, nama Sekjen belum disebut.
Semua kader dibuat menunggu hingga Megawati secara spontan menyebut nama Hasto.
"Memang suasananya agak menarik, karena pada saat dibacakan sekjennya belum ada. Tidak ada yang tahu kok. Terus ibu nyebut, ya Hasto lah gitu (Sekjennya). Terus Hasto berdiri, terus dilantik lah bersama. Ya cepat saja tadi," kisah Ganjar.
Baca Juga: Harta Sudewo Bupati Pati Rp31,5 Miliar dari Toyota Alphard, BMW X5 hingga 31 Tanah di Seluruh Jawa
Pesan Megawati: Turun ke Masyarakat
Selain mengumumkan Hasto, Megawati menyampaikan arahan tegas bagi seluruh kader PDIP.
Ia meminta mereka turun langsung ke lapisan masyarakat paling bawah, memahami persoalan riil, dan peka pada isu terkini.
"Dan justru yang menarik buat kami adalah ibu tidak hanya concern pada bagaimana pemilu ke depan, tapi concern pada harga beras hari ini," ungkap Ganjar.
Fokus pada Harga Beras
Megawati juga menyoroti kegelisahan pelaku usaha beras akibat harga yang tak stabil.