Protes ini merupakan lanjutan dari gelombang penolakan tambang nikel yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, terutama sejak aktivitas pertambangan mulai dilakukan di Pulau Manyaifun dan Batang Pele.
Berbagai kelompok masyarakat, termasuk Suku Maya, Kawei, dan Betew telah menyatakan sikap resmi menolak tambang di wilayah adat mereka.***