KONTEKS.CO.ID - Kejaksaan Agung RI menggeledah lokasi pengoplosan Pertamax dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
Penggeledahan dilakukan di kantor PT Orbit Terminal Merak (PT OTM), milik anak pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR).
Lokasi penggeledahan berada di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, sejak Kamis pagi, 27 Februari 2025.
Baca Juga: 12 Daftar Gaji Direktur BUMN, Tunjangan dan Bonus Fantastis, Hampir Rp6 Miliar Per Bulan
“Sejak tadi pagi, penyidik sudah melakukan penggeledahan juga di Cilegon, di Kota Cilegon. Satu tempat yaitu PT OTM yang diduga sebagai storage atau tempat depo, yang menampung minyak yang diimpor,” katanya Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.
Dijelaskan Harli Siregar, pengeledahan di lokasi pengoplosan Pertamax itu dilakukan guna memastikan keterkaitan dari bukti dokumen dan kesaksian seluruh tersangka.
Rumah Riza Chalid Digeledah Lagi
Pengungkapan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang masih dikembangkan penyidik Kejaksaan Agung. Penggeledahan kembali di lakukan di rumah pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid.
Penggeledahan dilakukan di tempat berbeda. Rumah di kawasan Jalan Panglima Polim dan Jalan Jenggala di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di rumah kawasan Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilakukan untuk mendalami apakah tempat ini juga digunakan sebagai kantor.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Cilacap Berisi Pertalite, Begini Penjelasan PT Pertamina
“Apakah rumah ini juga digunakan sebagai kantor, nanti kita update,” ujar Harli.
Tim berbeda juga masih melakukan penggeledahan di rumah Riza Chalid di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tempat ini diduga digunakan sebagai kantor oleh tiga tersangka.