Langkah Kemendikdasmen
Kemendikdasmen, kata Suharti, akan berupaya memastikan pemilihan sasaran dilakukan dengan tepat, meskipun efisiensi anggaran berdampak luas.
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah, menyoroti pentingnya pendidikan vokasi.
Kata dia, pendidikan ini berperan dalam membekali lulusan dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.
"Pendidikan vokasi itu penting untuk mendapat perhatian, karenanya memang harus dicermati dengan luar biasa," ucap Hanifa.
"Mereka perlu keterampilan yang dipakai untuk di masa depan untuk membuat mereka mandiri dan tidak menjadi beban negara. Berarti kan harus ada keterampilan yang diberikan," tambahnya.
Baca Juga: Sempat Ditegur, Golkar Klaim Prabowo Bela Bahlil Lahaladia Soal Kisruh Gas Elpiji 3 Kg
Namun, beberapa program penting justru mengalami pemangkasan, seperti pendidikan dan pelatihan bagi pendidik vokasi serta sertifikasi kompetensi siswa SMK yang bahkan dihapus.
"Dukungan terhadap program prioritas seperti bimtek, sosialisasi, peningkatan kapasitas termasuk monev kami kurangi sangat banyak sebagai arahan Bapak Presiden untuk mengurangi kegiatan-kegiatan tersebut," jelas Suharti.
"Apalagi dicantumkan juga perjadin (perjalanan dinas) harus dikurangi bahkan kurang dari 50 persen. Jadi memang sangat berat," imbuhnya lagi.
Kerja Sama Kemnaker
Sebagai langkah alternatif, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk memfasilitasi pelatihan bagi guru dan siswa SMK di Balai Latihan Kerja (BLK).
"Untuk vokasi kami sampaikan bahwa kami sudah ada pembicaraan dengan Menteri Tenaga Kerja untuk nanti pelatihan-pelatihan guru SMK itu diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kementerian Tenaga Kerja," jelas Mu'ti.
Baca Juga: Strategi Reza Rahadian Berburu Cinta The Most Beautiful Girl in the World
Siswa SMK yang mengikuti pelatihan di BLK Kemnaker nantinya akan memperoleh sertifikat yang bisa dijadikan modal dalam mencari pekerjaan.
"Dalam pelatihan itu nanti para siswa SMK bisa mendapatkan sertifikat yang memungkinkan mereka untuk dapat bekerja di sektor-sektor industri sesuai dengan sertifikat yang mereka ikuti (miliki)," kata Mu'ti.
Upaya Mengatasi Dampak Efisiensi
Untuk mengatasi dampak efisiensi anggaran, Kemendikdasmen merancang beberapa langkah mitigasi, antara lain:
Artikel Terkait
Prabowo Kirim Kode Keras Maju Lagi di Pilpres 2029, Dia Bilang Ini Syaratnya
Sri Mulyani Larang UKT Naik karena Efisiensi Anggaran, Kemendikti Saintek dan PTN: Ini Sulit
Bobby Nasution Tunggu Jabatan di Gerindra, Dapat Pesan Langsung dari Prabowo
Sempat Ditegur, Golkar Klaim Prabowo Bela Bahlil Lahaladia Soal Kisruh Gas Elpiji 3 Kg
Basuki Ungkap Rencana dan Anggaran Hingga Klarifikasi Jokowi Soal IKN yang Disebut Mangkrak