• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Potong Anggaran Hingga Ratusan Triliun, Lalu Buat Janji Soal Layanan ke Masyarakat

Photo Author
- Rabu, 12 Februari 2025 | 13:55 WIB
Pemerintah langsung buat janji ke masyarakat usai potong anggaran demi efisiensi hingga puluhan triliun  (https://unsplash.com/@mufidpwt)
Pemerintah langsung buat janji ke masyarakat usai potong anggaran demi efisiensi hingga puluhan triliun (https://unsplash.com/@mufidpwt)

Saat itu, Prabowo menyentil pengeluaran yang menurutnya tidak penting untuk dilakukan.

Baca Juga: Keponakan Luhut Disebut Jadi Kepala Danantara, Inilah Profil Lengkap Pandu Putra Sjahrir

"Saya ingin pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran yang mubazir, pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan,” pintanya.

Salah satu contohnya adalah perjalanan dinas ke luar negeri yang harus mulai dikurangi.

"Yang perlu ke luar negeri yang tugas, tugas belajar boleh, tugas atas nama negara boleh, jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan,” katanya.

“Kalau mau jalan-jalan, pakai uang sendiri,” tegasnya.

Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Kinerja

Meski ada pemotongan anggaran, pemerintah menjamin pelayanan untuk masyarakat tidak akan berkurang.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Ultimatum Hamas: Israel Ancam Perang Gaza Jilid II

"Efisiensi yang sesuai arahan Presiden Prabowo adalah menghilangkan lemak-lemak dalam belanja APBN kita, tapi tidak mengurangi otot,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi pada Selasa, 11 Februari 2025.

“Tenaga pemerintah dan kemampuan pemerintah tidak akan berkurang karena pengurangan lemak ini,” tegasnya.

Hasan Nasbi mengatakan, ada empat kriteria yang tidak terkena efisiensi, yakni gaji pegawai, layanan dasar prioritas pegawai, layanan Publik, dan bantuan sosial.

Hal itu ia sampaikan ketika membantah adanya pemotongan anggaran untuk BMKG hingga 50 persen pada Selasa, 11 Februari 2025.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X