BPOM Sebut Produk Berbahaya, Kapolri Mau Tindak Label Skincare Ini!

KONTEKS.CO.ID - Skincare menjadi produk kecantikan yang laku keras di Indonesia. Namun BPOM mengingatkan adanya label skincare yang wajib konsumen waspadai.

Terkait label skin-care bermasalah, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri mendukung penuh penindakan atas pelanggaran penjualan produk skincare dengan label etiket biru yang tak sesuai regulasi.

Kapolri menyampaikan kesiapan Polri dalam memastikan bahwa produk yang dijual ke masyarakat memenuhi standar keamanan.

“Kita sudah bersepakat dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Mana yang perlu kami berikan pendampingan dan mana yang harus tertindak tegas,” tukasnya, mengutip Senin 13 Januari 2025.

Baca Juga: Tips Mengatasi Laptop Freeze pada OS Windows 10, Garansi Ampuh!

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan BPOM, serta pelatihan penyidik PPNS BPOM guna memperkuat penegakan hukum yang lebih efektif.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap peredaran kosmetik. Khususnya produk skincare yang menggunakan label etiket biru.

Produk-produk tersebut sesuai regulasi harus menggunakan resep dokter. Tapi kenyataannya sering tertemukan terjual bebas tanpa izin edar yang sah.

Taruna Ikrar mengutarakan, kosmetik dengan etiket biru memiliki aturan yang jelas sesuai aturan BPOM. “Etiket biru adalah produk yang dibuat oleh seorang ahli, seperti dokter kulit, untuk pasiennya. Namun, jika diproduksi secara massal dan dijual bebas, itu tidak diperbolehkan,” tegasnya.

Baca Juga: Lima Lokasi dan Jadwal Mobil SIM Keliling di Jakarta Hari Ini

Pihaknya juga berwenang menjatuhkan sanksi bagi pelanggar. Mulai sanksi administratif seperti peringatan atau pencabutan izin edar, hingga langkah pro justitia jika pelanggaran tidak dapat diselesaikan dengan cara administratif.

“Kami akan terus mengawasi dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar. Karena keselamatan konsumen adalah prioritas kami,” pungkasnya. ***