• Minggu, 21 Desember 2025

Sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945: Jenderal Inggris dan 1.600 Tentaranya Tewas di Tangan Pejuang

Photo Author
- Kamis, 10 November 2022 | 08:33 WIB
Belanda mengibarkan benderanya di Hotel Yamato. Ini memancing para pemuda Surabaya untuk menurunkannya dan pada akhirnya berakhir dengan pertempuran Surabaya. Kini pertempuran itu diperingati sebagai Hari Pahlawan. Foto: Wikimedia/National Museum of World Cultures
Belanda mengibarkan benderanya di Hotel Yamato. Ini memancing para pemuda Surabaya untuk menurunkannya dan pada akhirnya berakhir dengan pertempuran Surabaya. Kini pertempuran itu diperingati sebagai Hari Pahlawan. Foto: Wikimedia/National Museum of World Cultures


KONTEKS.CO.ID - Tanggal 10 November selalu diperingati rakyat Indonesia sebagai Hari Pahlawan. Peringatannya sebagai pengingat bahwa di tanggal tersebut, tepatnya di tahun 1945, telah terjadi pertempuran hebat di Surabaya.





Rakyat Surabaya dengan gagah berani melawan tentara Inggris yang membonceng NICA (tentara Belanda). Perang besar pasca-Proklamasi tersebut salah satunya dipicu tewasnya Brigadir A.W.S Mallaby.





Seperti apa runut perang di Surabaya? Berikut sejarah singkat kepahlawan arek-arek Suroboyo -sebutan warga Surabaya.






  1. Robeknya Warna Biru Bendera Belanda di Hotel Yamato





Di pimpin Victor W Charles Ploegman, warga Belanda dibantu Sekutu mengibarkan bendera merah putih biru di atas Hotel Yamato. Dianggap menghina Kemerdekaan Indonesia, warga Surabaya melakukan tindakan tegas.





Terlebih di Surabaya tengah dilakukan gerakan pengibaran bendera Merah Putih untuk merayakan kemerdekaan. Karena itu, Residen Surabaya, Sudirman, meminta Belanda menurunkan benderanya.





Belanda menolak dan Hotel Yamato pun diserbu para pemuda Surabaya. Sejumlah pemuda berhasil memanjat atap hotel dan menurunkan bendera tersebut. Mereka merobek warna birunya dan mengibarkannya kembali sebagai bendera Merah Putih.






  1. Tentara Inggris ke Surabaya





Dipimpin Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby, tentara Inggris dalam satuan Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) tiba di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945. Mereka beralasan membebaskan tahanan sekutu, melucuti senjata Jepang, dan memulangkan mereka ke negara asalnya.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X