KONTEKS.CO.ID - Pelaksanaan KTTĀ G20 di Bali tinggal menghitung hari. Data per 8 November 2022 sore, setelah pendaftaran media yang ditutup sejak 15 Oktober lalu, tercatat ada sebanyak 2.133 jurnalis dari media terakreditasi dalam dan luar negeri akan meliput event puncak Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November 2022.
Angka ini merupakan 2.051 jurnalis in-persons dan 82 jurnalis virtual. Jumlah itu berasal 435 media yang mendaftar, 364 media internasional dan 71 media nasional.
Antusiasme ribuan jurnalis tidak lepas dari sejarah untuk pertama kalinya, Indonesia memegang Presidensi G20 yang berlangsung selama satu tahun, dimulai dari 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022.
Apalagi kondisi pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama kurang lebih hampir tiga tahun, membuat pertemuan-pertemuan G20 jadi salah satu harapan untuk pulih bersama.
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong, banyaknya jurnalis dan media yang meliput, tentu membutuhkan fasilitas penunjang yang mumpuni.
Karena itu, sejumlah fasilitas diberikan kepada awak media, baik lokal maupun asing. Sehingga, dimungkinkan bagi mereka memperoleh informasi dari setiap momentum penting dalam pelaksanaan ajang berkelas internasional itu.
Setidaknya ada empat titik lokasi yang akan dihadiri oleh leader KTT G20, yaitu di Apurva Kempinski, yang berlokasi di Raya Nusa Dua Selatan.