• Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Tegaskan Bencana di Sumatera Belum Perlu Status Nasional, Pemerintah Klaim Situasi Terkendali

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 08:56 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta (Foto: BPMI Setpres RI)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta (Foto: BPMI Setpres RI)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto merespons desakan penetapan status darurat bencana nasional yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah pusat masih mampu mengendalikan dampak bencana di tiga provinsi itu.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025. Presiden juga menyinggung pihak-pihak yang mendorong penetapan bencana nasional, padahal kondisi di lapangan masih terkendali.

“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan kekuatan penuh. Ini tiga provinsi dari total 38 provinsi, dan situasinya masih bisa kita kendalikan. Saya monitor terus,” ujar Prabowo.

Presiden memastikan pemerintah telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk penanganan darurat, sekaligus  mempersiapkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. 

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jabodetabek Selasa, 16 Desember 2025: Hujan Masih Mengintai, Siapkan Payung dan Mantel

Dalam waktu dekat, pemerintah juga akan membentuk badan atau satuan tugas khusus untuk mengoordinasikan pemulihan pascabencana.

"Dan kita sudah merencanakan segera akan kita bentuk, apakah kita namakan badan atau Satgas, rehabilitasi dan rekonstruksi. Segera kita akan bangun hunian-hunian sementara dan hunian-hunian tetap," ujarnya.

Prabowo menyebut pembangunan sekitar 2.000 unit hunian tetap akan segera dimulai. Ia meminta Kementerian Perumahan mempercepat realisasi pembangunan, bahkan membuka kemungkinan rumah yang dibangun langsung berstatus hunian permanen.

Presiden ingin hunian dapat dibangun mulai pekan dan tidak ada alasan menunda pembangunan hunia untuk masyarakat di  Sumatera. 

Baca Juga: Anak-Anak Jadi Korban Rentan Banjir dan Longsor Sumatra, Save the Children Ungkap Kondisi Lapangan

Bahkan bila diperlukan bisa menggunakan lahan negara, termasuk milik PTPN atau menggunakan konsesi hutan jika memang diperlukan. 

Terkait pembiayaan, Prabowo memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencukupi untuk mendukung seluruh proses pemulihan. Ia menekankan bahwa ketersediaan anggaran merupakan hasil efisiensi besar-besaran yang dilakukan pemerintah sejak awal masa kepemimpinannya.

"Jadi, sekarang ini saatnya terus kita bekerja sangat keras. Anggaran APBN sudah kita siapkan dan saya katakan bahwa anggaran ini kita siapkan karena memang uangnya ada. Dan uangnya ada karena justru pemerintah kita yang saya pimpin, di awal pemerintah kita, kita menghemat ratusan triliun," ujarnya.

Baca Juga: Airsoft Gun hingga Parang, Ini Senjata yang Dipakai WNA China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X