Presiden dijadwalkan meninjau kembali beberapa titik yang sebelumnya menjadi fokus pemerintah, termasuk posko pengungsian, jalur distribusi logistik, layanan kesehatan, serta kesiapan unsur TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah.
Kepala negara ingin memastikan seluruh elemen penanganan darurat bekerja cepat dan tepat, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan, hingga percepatan perbaikan infrastruktur vital seperti jembatan, tanggul, jalan penghubung, dan jaringan komunikasi yang sempat lumpuh.
Baca Juga: Menkeu Purbaya ke Direktorat Bea Cukai: Kalau Nggak Beres, Awas!
Dalam rapat terbatas yang digelar 7 Desember 2025 lalu, Prabowo telah menekankan bahwa keselamatan rakyat menjadi prioritas tertinggi.
Ia juga memerintahkan distribusi bantuan dilakukan tanpa hambatan dan tanpa penundaan, terutama untuk kebutuhan yang bersifat mendesak.
“Jangan sampai ada yang dibutuhkan rakyat tidak sampai. Obat-obatan harus segera, prioritas. Segala kebutuhan bisa segera saja obat-obatan itu,” tegas Presiden.***
Artikel Terkait
Prabowo Diminta Pertimbangkan Ulang untuk Pertahankan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Prabowo Jumpa Putin di Kremlin, Indonesia-Rusia Sepakat Perkuat Poros Baru di Tengah Geopolitik Memanas
Ketika Prabowo Undang Putin Kunjungi Indonesia Memancing Gelak Tawa: Jangan ke India Saja
Prabowo Teleponan dengan Putra Mahkota MBS, Bahas Kampung Haji hingga Banjir Sumatera
Baru Pulang dari Luar Negeri, Prabowo Kembali Masuk 'Zona Bencana': Gaspol Tinjau Sumatera