• Senin, 22 Desember 2025

UI Terima Maaf Ko-Promotor Disertasi Bahlil, Komitmen Jaga Integritas Akademik

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 15:15 WIB
UI resmi terima permintaan maaf Ko-Promotor Disertasi Bahlil Lahadalia. (Istimewa)
UI resmi terima permintaan maaf Ko-Promotor Disertasi Bahlil Lahadalia. (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Universitas Indonesia (UI) akhirnya mengonfirmasi telah menerima permohonan maaf dari ko-promotor disertasi Bahlil Lahadalia, Teguh Dartanto PhD.

Permohonan maaf itu masuk pada Sabtu, 29 November 2025, menyusul kasus pelanggaran integritas akademik di Program Doktor Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) UI.

Erwin Panigoro, Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, menyebut Teguh sebelumnya sudah dijatuhi sanksi lewat Keputusan Rektor UI No.474/SK/R/UI/2025 tertanggal 4 Maret 2025.

Baca Juga: Heboh Tiket ke Aceh Tembus Rp8 Juta saat Banjir, Ini Klarifikasi Menhub dan Susi Air

“Keputusan yang diambil bukanlah keputusan Rektor semata, melainkan keputusan empat organ UI,” ujar Erwin dalam keterangan tertulis.

Sanksi yang diterima Teguh cukup berlapis yaitu dilarang mengajar dan membimbing selama satu tahun dan penundaan kenaikan pangkat dua tahun.

Serta kewajiban menyampaikan permohonan maaf kepada sivitas akademika dan masyarakat luas.

UI menilai langkah ini sebagai bentuk pembinaan, bukan sekadar hukuman.

Baca Juga: PBNU Siap Gelar Pleno 9-10 Desember 2025 untuk Tentukan Pj Ketum Definitif Usai Gus Yahya Dicopot

Dalam catatan riwayat akademiknya, Teguh pernah menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan bahkan menjadi kandidat Rektor UI pada 2024.

Kasus ini pun menyedot perhatian karena menyangkut sosok yang cukup dikenal di lingkungan kampus.

Permohonan Maaf dan Sikap Tegas UI

Dalam pernyataannya, Teguh menyampaikan permohonan maaf terbuka dan menegaskan dukungannya terhadap penegakan integritas akademik di UI.

Ia mengakui pentingnya etika akademik dan dampaknya terhadap kepercayaan publik terhadap kampus.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bakal Bangun Pusat Olahraga 500 Hektare, Tempat Anak-Anak Latihan dan Belajar Atletik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X