KONTEKS.CO.ID - Pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal dunia bencana banjir bandang di Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar) dan Aceh.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, korban luka bencana alam tersebut akan mendapat santunan sebesar Rp5 juta.
"Kalau untuk yang wafat ada santunan Rp15 juta. Kalau untuk yang luka-luka berat ada Rp5 juta," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Selasa 2 Desember 2025.
Gus Ipul, sapaannya mengatakan, santunan akan diberikan setelah seluruh asesmen rampung.
"Ini adalah bentuk tali asih untuk meringankan beban dan menguatkan kebersamaan kita di tengah-tengah bencana," katanya.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa Kemensos sudah mendirikan 30 dapur umum di lokasi bencana untuk menyuplai pasokan makanan bagi para korban.
Dapur umum tersebut akan menyajikan makanan kurang lebih 80.000 porsi setiap harinya untuk para korban yang terdampak.
Baca Juga: Duduk Perkara Starlink Gratis Malah Jadi Pungli di Langsa, Banjir Sumatra
Adapun, pendirian dapur-dapur tersebut akan terus sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Di mana dapur-dapur yang berada di berbagai titik itu bisa menyajikan lebih dari 80.000 porsi setiap harinya," ucapnya.
"Ini sudah kita lakukan sejak awal ketika terjadi bencana, sampai nanti waktu yang dibutuhkan," imbuhnya.
Sementara itu, operasional dapur akan dijalankan oleh lebih dari 500 personel dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang juga membantu evakuasi.
Artikel Terkait
Korban Tewas Ledakan Tungku Smelter Morowali Dapat Santunan Rp600 Juta
KPU: 71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, tapi Baru 4 yang Dapat Santunan
Bank DKI Beri Santunan 8.500 Yatim dan Dhuafa di Jakarta, Nilainya Capai Rp1,7 Miliar
Koarmada RI Gelar Tasyakuran HUT ke-3 dan Peringatan Isra Miraj: Santunan, Penghijauan, dan Apresiasi Prajurit
Keluarga Korban Peledakan Amunisi Afkir Dapat Santunan Rp50 Juta