KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, akhirnya angkat suara soal kritik publik yang menilai penanganan longsor dan banjir dan Sumatra berjalan lamban.
Zulhas, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa faktor jarak dan akses dari Jakarta menuju Aceh, Sumatra Utara, hingga Sumatera Barat menjadi kendala nyata di lapangan.
“Jalannya banyak yang putus, jadi harus lewat udara. Kalau lewat laut, jelas lebih lama,” ujar Zulhas dalam sebuah podcast di kanal YouTube Denny Sumargo pada Selasa, 2 Desember 2025.
Baca Juga: Mola TV Resmi Pamit Akhir 2025: Pengguna Diminta Siap-Siap
Menurutnya, kondisi ini membuat distribusi bantuan tidak bisa dilakukan secepat wilayah Jawa yang didukung jalur darat yang lebih stabil dan mudah ditembus.
Cuaca Ekstrem dan Kerusakan Alam Jadi Tantangan Tambahan
Zulhas juga menyinggung cuaca ekstrem yang tengah melanda kawasan Indochina.
Ia menyebut fase siklon tropis saat ini bukan hanya memengaruhi Indonesia, tetapi juga Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Baca Juga: Deforestasi Brutal, Citra Satelit Buka Fakta Pahit di Sumut, Walhi: Tak Sekadar Cuaca Ekstrem!
“Kita kena yang paling ekstrem. Tapi nggak bisa nyalahin alam saja. Ada perbuatan manusia yang bikin dampaknya lebih parah,” ucapnya tegas.
Ia mengakui bahwa kerusakan lingkungan, terutama di kawasan rawan banjir dan longsor, memperbesar risiko bencana dan memperberat proses evakuasi serta penanganan.
Arahan Tegas dari Presiden Prabowo: Tidak Ada Rapat Panjang
Dalam kesempatan yang sama, Zulhas membocorkan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto terkait penanganan bencana di Sumatera.
“Pak Presiden bilang tidak boleh ada yang istirahat. Harus cepat,” ungkapnya.
Artikel Terkait
Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra, Presiden Prabowo: Ramalan yang Terburuk Sudah Lewat
Video Viral Pengakuan Korban Banjir di Sibolga Jarah 3 Mi Instan dan Sebotol Air Mineral dari Minimarket: Saya Bayar Jika Sudah Pulih
Data Basarnas: 447 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Pascabencana Banjir-Longsor, Satgas PKH Bakal Dikerahkan Dalami Dugaan Kerusakan Hutan Sumatera
Banjir Bandang Sumatra Lebih Mematikan karena Kerusakan Hutan yang Berat
Korban Jiwa Terus Bertambah, Banjir Sumatra Diperparah Longsor dan Tata Ruang Buruk
7 Poin Mau'idhah Hasanah MUI Merespons Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumatra