• Minggu, 21 Desember 2025

Operasi Udara Nonstop, 11 Helikopter Terbang Tanpa Henti Distribusikan Bantuan ke Wilayah Bencana Terisolir

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 05:06 WIB
Helikopter Caracal TNI AU dikerahkan distribusikan bantuan logistik bagi korban banjir dan longsor di Sibolga, Sumut (Foto: Airspace Review)
Helikopter Caracal TNI AU dikerahkan distribusikan bantuan logistik bagi korban banjir dan longsor di Sibolga, Sumut (Foto: Airspace Review)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah meningkatkan intensitas penanganan darurat di wilayah bencana dengan memaksimalkan dukungan udara berskala besar.

Sejumlah helikopter milik TNI dan Basarnas dikerahkan dari Jakarta untuk memperluas jangkauan distribusi bantuan serta mempercepat pemantauan di titik-titik terdampak.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa total 11 helikopter telah diberangkatkan menuju daerah bencana. Pengiriman armada udara ini dilakukan bertahap sejak pekan lalu.

Baca Juga: BNPB Kerahkan SAR 24 Jam, Helikopter ke Sumatera, Fokus Cari Korban dan Buka Akses Wilayah Terisolir

“Sampai dengan hari ini, pemerintah telah mengirimkan total 11 helikopter TNI dan Basarnas dari Jakarta ke lokasi daerah terdampak bencana,” ujar Teddy, Senin, 1 Desember 2025.

Ia menjelaskan, sembilan helikopter pertama telah berada di area bencana sejak 26 November 2025.

Dua helikopter tambahan kemudian diberangkatkan menuju Aceh pada Senin pagi untuk memperkuat operasi di lapangan.

“Sembilan helikopter sudah berada di lokasi sejak tanggal 26 November 2025 dan dua helikopter tambahan telah terbang ke Aceh dari Jakarta pagi ini,” katanya.

Armada udara tersebut difokuskan untuk distribusi logistik secara berkelanjutan, terutama menuju wilayah-wilayah yang sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur atau terputusnya akses darat.

Baca Juga: Pemerintah Kerahkan 28 Helikopter untuk Bencana Sumatra, Prabowo: Gerak Cepat Sejak Hari Pertama

Selain itu, helikopter juga digunakan untuk pemantauan kondisi terkini di zona yang rawan atau belum dapat dijangkau tim darat.

“Helikopter-helikopter ini terbang di lokasi sekitar bencana untuk terus-menerus mendistribusikan logistik, terutama di daerah terdalam serta di daerah yang jalur daratnya terputus. Serta terus memperhatikan faktor cuaca sebagai pertimbangan utama dalam upaya penanganan bencana ini,” tutup Teddy.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X