“Peta bahaya dan risiko banjir yang kita miliki saat ini belum optimal. Sebab masih terbatas oleh data geospasial yang akurat dan pemodelan yang komprehensif,” tambahnya. ***
“Peta bahaya dan risiko banjir yang kita miliki saat ini belum optimal. Sebab masih terbatas oleh data geospasial yang akurat dan pemodelan yang komprehensif,” tambahnya. ***
Artikel Terkait
Bobibos Lagi Viral, Pakar UGM Ingatkan: Jangan Ulangi Drama Blue Energy di Era SBY
Pakar Vulkanologi ITB Ungkap Faktor yang Membuat Gunung Semeru ‘Mengamuk’ Tak Terduga
Pakar Ungkap Penyebab Musofa Badak Jawa yang Mati di Ujung Kulon
Bobby Nasution Respons soal Kayu Gelondongan di Banjir Sumut, Prioritaskan Evakuasi dan Logistik Warga
Korban Tewas Banjir Asia Tenggara Melampaui 250 Orang, Indonesia Waspada