• Senin, 22 Desember 2025

Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Harap Diskon Belanja Nataru Sumbang Konsumsi Rp116 Triliun

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 07:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Instagram/@airlanggahartarto_official)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (Foto: Instagram/@airlanggahartarto_official)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memasang target ambisius terkait konsumsi masyarakat pada periode akhir tahun 2025.

Pemerintah berharap berbagai program diskon belanja yang telah disiapkan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mampu mendorong nilai transaksi hingga mencapai Rp116 triliun.

Target konsumsi ini diproyeksikan terakumulasi mulai dari periode Desember 2025 hingga Januari 2026.

Menurut Airlangga, pemerintah tidak bekerja sendiri dalam merealisasikan target tersebut.

Baca Juga: Menaker Ungkap Isyarat Baru UMP 2026, Pendekatan Range Disetujui Presiden tapi Detail Masih Dirahasiakan

Airlangga Harap Diskon Belanja Nataru Sumbang Konsumsi Rp116 Triliun

Berbagai asosiasi pelaku usaha turut dilibatkan untuk memastikan program ini berjalan sukses dan tepat sasaran.

Sejumlah asosiasi yang terlibat antara lain Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).

"Kemudian, EPIC sale itu di minimarket, itu 1-31 Desember, target transaksinya Rp56 triliun," ujar Airlangga usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta Pusat, Kamis 27 November 2025.

Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Senyar Punah, Waspadai MJO di Mandailing Natal dan Sumbar

Airlangga merinci target transaksi tersebut ke dalam beberapa program utama.

Pertama, program Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang dijadwalkan berlangsung pada 10-16 Desember 2025 diharapkan menyumbang transaksi sebesar Rp33 triliun hingga Rp34 triliun.

Kedua, program BINA Indonesia atau 'Belanja di Indonesia Aja' yang akan digelar mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Pemerintah menargetkan program BINA Indonesia ini mampu mencatatkan nilai transaksi sekitar Rp30 triliun.

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Uji Materi, Rakyat Tetap Tak Bisa Pecat Anggota DPR Secara Langsung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X