Satu hal yang pasti, apa pun yang terjebak, kecuali diselamatkan, akan mati dengan rasa sakit dan sering kali perlahan.
Heather Sohl dari WWF Global Tiger Program menyebut laporan pada Selasa kemarin itu sebagai alarm.
“Lonjakan perdagangan harimau dan meningkatnya penyitaan hewan utuh menunjukkan jaringan kriminal beradaptasi lebih cepat daripada respons kolektif kita,” kata Sohl.
Baca Juga: Laporan Terbaru Mengklaim Harga Apple iPhone Layar Lipat Bikin Sport Jantung Kaum ‘Mendang-mending’
“Kita harus segera meningkatkan investasi dalam memerangi perdagangan ilegal harimau, baik dari sumber penangkaran maupun liar, di seluruh negara jelajah harimau. Tanpa itu, puluhan tahun kemajuan konservasi berisiko terhapus.”***
Artikel Terkait
Fakta Harimau Sumatra di Kebun Binatang Perth, Eutanasia Jadi Jalan Keluar
Kebun Binatang China Buka Lowongan Pemberi Makan Harimau Bergaji Rp116 Juta Sebulan, Tertarik?
Pramono Anung Bantah Ada Harimau Kurus dan Kelaparan di Ragunan: Saya Tak Habis Pikir
Respons Video Viral Harimau Kurus, Pramono Anung: Orang Tidak Senang Ragunan Diperbaiki
Anak Harimau Sumatra Terjebak Perangkap Babi di Agam, Begini Kondisinya