KONTEKS.CO.ID - Bagian akhir dari kisah harimau Sumatra, Jaya, di Kebun Binatang Perth mengungkap fakta menyedihkan penyakit mematikan yang sama juga dialami oleh induknya.
Setia, induk dari Jaya, juga harus dieutanasia pada 2016 setelah didiagnosis menderita kanker.
Eutanasia tindakan mengakhiri dengan sengaja kehidupan makhluk (orang ataupun hewan piaraan) yang sakit berat atau luka parah dengan kematian yang tenang dan mudah atas dasar perikemanusiaan.
Baca Juga: Harimau Sumatra Terakhir di Kebun Binatang Perth Mati karena Kanker
Jaya dan Setia yang akhirnya mati dieutanasia menunjukkan adanya riwayat penyakit serius pada garis keturunan harimau Sumatra di kebun binatang tersebut.
Harimau Sumatra merupakan satwa endemik yang hidup di Pulau Sumatra, Indonesia.
Hewan ini biasanya menghuni kawasan hutan dan rawa-rawa.
Baca Juga: Lamine Yamal Panaskan El Clasico, Sebut Real Madrid sebagai Tim Maling
Secara global, status konservasi Harimau Sumatra sangat memprihatinkan.
Spesies ini diklasifikasikan sebagai terancam punah (kritis) (critically endangered).
Menurut data dari Kebun Binatang Perth, populasi Harimau Sumatra di alam liar diperkirakan kurang dari 400 ekor.***
Artikel Terkait
Empat Anak Harimau Sumatra Lahir di Kebun Binatang Wales, Publik Boleh Kasih Nama
Kamera Pengintai Rekam 42 Harimau Sumatra di Hutan Bengkulu
Kebun Binatang di Inggris Tambah Koleksi Harimau Sumatra, Bisa Kawin dengan Carrie
Ragam Fakta Menarik Harimau Sumatra, Satwa Langka nan Ikonik Indonesia
Tiga Harimau Sumatra Serang Pencari Damar di Hutan Indragiri Hulu, Beruntung Bisa Selamat, Begini Kronologinya