Harimau Sumatra Terakhir di Kebun Binatang Perth Mati karena Kanker

KONTEKS.CO.ID - Harimau Sumatra langka bernama Jaya, harimau terakhir yang tersisa di Kebun Binatang Perth, telah mati setelah berjuang melawan kanker selama tujuh tahun.

Jaya didiagnosis menderita karsinoma tiroid ektopik pada 2018 dan hanya diberi waktu hidup sekitar sembilan bulan setelah tumornya diangkat.

Penjaga kebun binatang Perth mengatakan mereka menyadari Jaya menunjukkan perilaku "tidak normal" minggu ini, sebelum ia dipindahkan ke rumah sakit hewan di kebun binatang.

Baca Juga: Indramayu Diterjang Badai Hingga Hujan Es, Puluhan Rumah Rusak, Seorang Meninggal Dunia

Setelah pemeriksaan fisik, pihak kebun binatang menyimpulkan ia tidak akan lagi dapat menjalani kualitas hidup yang dapat diterima, dan melakukan eutanasia demi kesejahteraan dan martabatnya.

Riwayat Jaya

Jaya lahir di kebun binatang tersebut pada 2008 melalui program pengembangbiakan yang terkoordinasi secara regional.

Pihak kebun binatang menyatakan tidak memiliki rencana untuk menempatkan harimau lagi dalam waktu dekat.

Di media sosial, pihak kebun binatang mengatakan staf mereka "patah hati" atas kehilangan "harimau jantan yang agung" itu.

Baca Juga: Heboh Puting Beliung Mirip Tornado Terjang Bojonggede, BMKG Sebut Dipicu Awan Cumulonimbus

Kehilangan yang Mendalam

Jenna Peddie yang bekerja sebagai pawang mengatakan Jaya adalah harimau "pertama dan satu-satunya" yang mendapat kehormatan untuk ditanganinya.

"Hal favorit yang dia lakukan adalah membuat para penjaganya terkejut, kemudian dia akan berjalan dengan sangat bangga," katanya.

"Tetapi sama menyenangkannya melihat raut kekecewaan di wajahnya jika Anda menggagalkan rencananya di saat-saat terakhir."

Baca Juga: 29 Tersangka Pesta Gay di Surabaya Positif HIV, Ini Kata Wali Kota Eri Cahyadi

Ia mengatakan Jaya juga memiliki sisi lembut dan akan memilih duduk bersama penjaga seperti dirinya di bawah sinar matahari.