• Minggu, 21 Desember 2025

Wakil Kepala BGN Tegaskan MBG Harus Libatkan Petani, UMKM, dan Koperasi untuk Dongkrak Ekonomi Lokal

Photo Author
- Senin, 24 November 2025 | 21:00 WIB
Makan Bergizi Gratis: Kesempatan untuk petani dan UMKM. (Instagram @badangizinasional.ri)
Makan Bergizi Gratis: Kesempatan untuk petani dan UMKM. (Instagram @badangizinasional.ri)

KONTEKS.CO.ID - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, menegaskan pentingnya pelibatan kelompok petani kecil, peternak ayam kampung, UMKM, dan koperasi sebagai pemasok bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program MBG di Hotel Yusro, Senin 24 November 2025.

“Saya ingatkan kepada SPPG, mitra, dan yayasan, jangan hanya memberi kesempatan kepada mereka yang modalnya besar. Petani dan UMKM kecil juga harus terlibat,” kata Nanik.

Baca Juga: Suara Pemuda Pesisir di COP30: Icheiko Ramadhanty Dorong Keadilan Iklim dan Energi Terbarukan

Dorong Kesejahteraan Masyarakat dan Tekan Inflasi

Dalam kunjungan ke berbagai daerah, Nanik menerima banyak keluhan petani dan UMKM yang merasa terhambat masuk dapur MBG karena persoalan perizinan dan aturan usaha seperti NPWP, SIB, dan UD.

Ia menekankan agar aturan tidak menyulitkan mereka yang keterbatasan finansial.

Menurut Nanik, pelibatan kelompok ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto saat MBG dirancang.

“Program ini tidak hanya menyediakan gizi bagi anak-anak, tapi juga menghidupkan perekonomian masyarakat bawah di pelosok Tanah Air,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nanik menjelaskan bahwa keterlibatan petani, UMKM, dan koperasi juga bisa menekan inflasi.

Baca Juga: Penembakan Petani Pino Raya, Bengkulu Selatan, Walhi Desak Polisi dan Komnas HAM Tindak Tegas PT ABS

“Semakin banyak SPPG yang beroperasi, permintaan bahan pangan meningkat, harga bisa lebih stabil kalau pasokan merata. Ingat, pekan lalu Jombang ada di peringkat pertama inflasi pangan,” tegasnya.

Nurani Kemanusiaan dalam Pengelolaan MBG

Nanik meminta agar seluruh pengelola MBG tidak semata-mata berorientasi bisnis.

“Saya berharap Anda semua jangan hanya business oriented, tapi punya nurani kemanusiaan seperti Presiden Prabowo Subianto,” tambah mantan wartawan senior ini.

Dengan pendekatan ini, program MBG diharapkan tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi lokal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X