• Senin, 22 Desember 2025

Aksi Dua Kapal Perang TNI AL Sergap Dua Kapal Bawa Timah Ilegal di Bangka Belitung

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 21:26 WIB
Prajurit TNI AL melakukan penjagaan dalam simulasi Latihan Integrasi TNI 2025 di Perairan Belinyu, Babel. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AL)
Prajurit TNI AL melakukan penjagaan dalam simulasi Latihan Integrasi TNI 2025 di Perairan Belinyu, Babel. (KONTEKS.CO.ID/Dok TNI AL)

KONTEKS.CO.ID – Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI AL menyergap dua kapal yang membawa timah ilegal di perairan Belinyu, Bangka Belitung, pada Rabu, 19 November 2025.

Aksi dua KRI, terdiri KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 tersebut merupakan sumulasi dalam Latihan Integrasi TNI Tahun 2025 yang dihelat TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Tunggul, menyampaikan, latihan tersebut untuk meningkatkan kesiapan tempur, profesionalisme, serta kemampuan operasi laut terpadu para prajurit TNI AL. 

Baca Juga: Kapal Perang Multifungsi Terbesar TNI AD Ternyata Didesain oleh Dosen dan Mahasiswa ITS

Dalam skenario operasi tersebut, lanjut Tunggul, kedua KRI melaksanakan pelayaran di perairan Bangka Belitung dan mendeteksi dua kontak sasaran, yakni KM Carly (kapal kayu) dan SPOB Tarsus Alfa 07, yang mencoba melarikan diri dari pemeriksaan.

Unsur TNI AL segera meningkatkan kesiapsiagaan dengan melaksanakan peran tempur bahaya permukaan, kemudian melakukan intercept terhadap pergerakan kedua kapal.

Setelah diberikan tembakan peringatan, KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 melanjutkan tindakan pemeriksaan dan pengeledahan, termasuk pengerahan skoci untuk mendekati sasaran.

Baca Juga: PT PAL Pamer Perangkat Lunak Sistem Manajemen Tempur Kapal Perang dan Penangkal Drone

Dukungan udara juga hadir melalui manuver helikopter yang menurunkan pasukan guna mempercepat eksekusi Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) di atas kapal target.

Hasil pelaksanaan VBSS menunjukkan indikasi kuat bahwa kapal-kapal tersebut membawa muatan pasir timah ilegal yang diduga akan diselundupkan keluar daerah.

Seluruh hasil pemeriksaan segera dilaporkan kepada Pos Komando dan kedua kapal sasaran diserahkan kepada Lanal Babel untuk pemeriksaan lanjutan.

Baca Juga: TNI AL Tangkap Dua Kapal Kargo Hendak Selundupkan Barang Ilegal Rugikan Negara Rp1,5 Miliar

"Selanjutnya, sesuai prosedur, muatan diserahkan kepada instansi terkait yaitu ESDM Babel," katanya.

Tunggul menjelaskan, melalui Latihan Integrasi TNI 2025 ini, TNI AL menegaskan komitmen dalam menjaga kedaulatan laut dan menindak aktivitas ilegal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X