• Minggu, 21 Desember 2025

Negara Tetangga Bergidik, Pertama Kalinya TNI AL dan Angkatan Laut Rusia Latihan Perang Bersama

Photo Author
- Senin, 4 November 2024 | 22:16 WIB
TNI AL-Rusia menggelar latihan perang bersama di Perairan Jawa. Foto: Sputnik
TNI AL-Rusia menggelar latihan perang bersama di Perairan Jawa. Foto: Sputnik

KONTEKS.CO.ID - TNI AL-Rusia latihan perang bersama untuk pertama kalinya guna memperkuat kemampuan angkatan laut kedua negara.

Latihan bersama berskala internasional antara TNI AL dengan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) dengan nama Latma ORRUDA 24 telah resmi termulai hari ini.

Panglima Koarmada (Pangkoarmada) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mewakili KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Duta Besar Rusia Sergey Gennadievich Tolchenov mempimpin langsung Opening Ceremony di Koarmada II Surabaya, Jatim, Senin 4 November 2024.

Nama ORRUDA adalah kombinasi dari simbol nasional kedua negara, yaitu Orel (Elang Rusia) dan Garuda (Indonesia). TNI AL-Rusia latihan perang bersama tersebut mengambil tema "TNI Angkatan Laut Dan Russian Navy Melaksanakan Latma ORRUDA 24 di Surabaya dan Perairan Laut Jawa dalam Rangka Meningkatkan lnteroperabilitas dan Kerja Sama Militer Antara Indonesia dan Rusia.

Latihan perang bersama ini deni memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional Angkatan Laut kedua negara.

KSAL dalam sambutan tertulisNYA menyampaikan, Latihan Bersama ORRUDA 2024 adalah latihan perang bersama pertama antara Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Rusia. Latihan ini berguna dalam memperkuat kerja sama strategis dan meningkatkan kemampuan operasional kedua angkatan laut.

"Latihan ini adalah salah satu hasil pertemuan angkatan laut ke angkatan laut yang dilakukan pada 2018. Sebagai komitmen kami untuk meningkatkan pemahaman bersama dalam keamanan maritim," kata KSAL.

Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan keamanan wilayah maritim di wilayah ini. "Dengan mencari lebih banyak kesempatan untuk meningkatkan hubungan kita dan memperkuat hubungan kita dengan tindakan yang lebih konkret," paparnya.

TNI AL-Rusia Latihan Libatkan Banyak Kapal Perang


Sementara itu, Pangkoarmada dalam keterangan persnya mengatakan, latihan ini untuk meningkatkan hubungan baik. Diplomasi antara Indonesia dan Rusia, khususnya Angkatan Laut, sebagaimana politik bebas aktif Indonesia.

"Latihan Maritime Security, menyamakan persepsi bagaimana kita berlatih dan menyatukan satu pandangan tentang pentingnya keamanan maritim. Maritime security sangat penting bagi negara manapun di laut dan kita semestinya bisa saling menjaga dan menghormati setiap kedaulatan di wilayah masing-masing," tandasnya.

Sementara, Commander of the Flotilla of Russian Navy, Rear Admiral Aleksei Tysuev, mengutarakan, latihan bersama ini penting dilaksanakan karena dapat membantu dalam menghadapi situasi kritis. Sehingga angkatan laut selalu siap siaga terhadap situasi yang sedang berkembang.

Latihan bersama ini sendiri terbagi atas 2 (dua) phase yaitu Harbor Phase dan Sea Phase. Adapun alutsista yang akan TNI AL kerahkan dalam Latma ORRUDA 24 antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE.

Sedangkan Russian Navy akan menurunkan kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov. Plus Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 dan Tug Salvage Alatau. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X