KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali menguatkan jejaring internasionalnya lewat pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Michael Bloomberg di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 18 November 2025.
Agenda ini menjadi tindak lanjut dari dialog keduanya ketika Prabowo berkunjung ke New York beberapa waktu lalu, namun kali ini pembahasan diarahkan pada kerja sama yang lebih konkret, terutama terkait pembangunan manusia Indonesia.
Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya menyebut peningkatan kualitas SDM menjadi fokus utama.
“Salah satu fokus utama diskusi adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sanitasi,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu, 19 November 2025.
Baca Juga: Prabowo Instruksikan Pengawasan Ketat Program MBG: Tak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!
Bloomberg, pendiri Bloomberg LP sekaligus tokoh yang berpengaruh dalam isu kesehatan publik global itu juga memaparkan pengalamannya ketika menelurkan kebijakan-kebijakan kesehatan di New York.
“Michael Bloomberg turut berbagi pengalaman terkait kebijakan kesehatan publik saat menjabat sebagai Wali Kota New York,” ungkap Teddy.
Danantara Masuk Radar Bloomberg
Pertemuan itu tidak hanya bicara SDM. Pemerintah secara terbuka mengarahkan pembahasan pada peluang kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
Arah kolaborasi tersebut disebutkan bukan sekadar investasi, melainkan fokus pada proyek yang menyentuh peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Selain isu SDM, pertemuan juga membahas peluang kerja sama antara Bloomberg dan Danantara, khususnya pada program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Teddy.
Baca Juga: Bukan Pertemuan Biasa, Dubes Pakistan Menghadap Prabowo Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan
Dengan melibatkan investor berpengaruh seperti Bloomberg, pemerintah terlihat ingin memperluas sumber pendanaan pembangunan yang selama ini bertumpu pada APBN dan mitra bilateral.
Namun, detail komitmen maupun bentuk kerja sama belum diungkap, dan pemerintah masih menyebutnya sebagai pembahasan awal.
Artikel Terkait
Prabowo Targetkan 1 Juta Smartboard di Sekolah: Pasti Ada yang Bilang Ini Program Gila!
Targetkan Satu Juta Smartboard di Sekolah Tahun Depan, Prabowo: Hanya dengan Pendidikan Kita Bisa Berdiri Tegak
Bukan Pertemuan Biasa, Dubes Pakistan Menghadap Prabowo Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan
Puji Program MBG, Dubes Pakistan: Indonesia Beruntung Punya Pemimpin Visioner seperti Prabowo
Prabowo Instruksikan Pengawasan Ketat Program MBG: Tak Boleh Ada Sedikit pun Penyimpangan!