Ucapan Arogan Cucun Ahmad Syamsurijal Soal Ahli Gizi Tuai Kecaman: Siapakah Dia Sebenarnya?

KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menuai kritik tajam dari publik.

Cuplikan videonya yang viral dianggap telah bersikap merendahkan profesi ahli gizi viral di media sosial.

Video itu direkam saat Forum Konsolidasi SPPG MBG se-Kabupaten Bandung, ketika seorang peserta menyampaikan keberatan atas kebijakan perekrutan ahli gizi yang justru menyasar mereka yang bukan berasal dari latar belakang pendidikan gizi.

Baca Juga: BRM Nugroho Iman Santoso Gugat Jumenengan KGPH Purboyo: Keputusan PB XIII Angkat Permaisuri dan Putra Mahkota Disoal!

Alih-alih merespons dengan dialog konstruktif, Cucun justru menunjukkan sikap yang dinilai arogan saat memotong penjelasan peserta tersebut.

"Saya enggak suka anak muda arogan kayak gini. Mentang-mentang kalian sekarang dibutuhkan negara, kalian bicara undang-undang. Pembuat kebijakan itu saya," ujar Cucun, pada Selasa, 18 November 2025.

Pernyataan tersebut langsung memicu gelombang kritik karena dianggap meremehkan profesi dan perjuangan para tenaga gizi di lapangan.

Di balik polemik tersebut, publik pun mulai mempertanyakan siapa sebenarnya sosok Cucun Ahmad Syamsurijal. Berikut ini Profilnya!

Baca Juga: Hujan Deras Merata di Jakarta, BPBD: Titik Banjir 30 RT, Tinggi Air Capai 90 Cm

Profil Cucun Syamsurijal

Lahir di Bandung pada 8 November 1972, Cucun menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Cipasung sembari menjadi santri di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Agama Islam Cipasung (IAIC) dan meraih gelar sarjana pada tahun 1996.

Kiprahnya di dunia akademik tak berhenti di situ. Setelah meniti karier politik, Cucun kembali kuliah dan meraih gelar Magister Administrasi Publik di Universitas Padjadjaran pada 2018, lalu melanjutkan jenjang doktoral di kampus yang sama.

Baca Juga: Deretan Jalan Jakarta Banjir Hari Ini, BPBD Kerahkan Personel dan Imbau Warga Tetap Waspada

Ia dinyatakan lulus program S3 dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna 4,0 pada 25 Januari 2023.