“Keraton Surakarta Hadiningrat adalah cagar budaya hidup yang harus dilindungi. Proses suksesi harus damai, tertib, dan penuh hikmat,” kata Gusti Moeng melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: Resmi Cerai dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Dapat Hak Asuh Anak Bersama dan Waktu Banding 14 Hari
Kementerian Kebudayaan diharapkan ikut memastikan proses pengelolaan Keraton agar berjalan sesuai ketentuan adat dan hukum nasional.
Dengan rangkaian persiapan dan doa masyarakat, Keraton Solo berharap jumenengan PB XIV akan berlangsung lancar, mengangkat nilai-nilai luhur tradisi sekaligus menjaga harmonisasi internal keluarga dan budaya Nusantara.***
Artikel Terkait
Raja Solo PB XIII Mangkat, Sri Sultan Doakan Regenerasi Berjalan Baik dan Jaga Tradisi
Dua Versi Penerus Tahta Keraton Solo Muncul Jelang Pemakaman Pakubuwono XIII, Double Raja di Keraton Solo?
Sejarah Raja Solo dari Masa ke Masa, Berakhirnya PB XIII dan Lahirnya Sang Raja Muda PB XIV
Penobatan Raja Baru Paku Buwono XIV di Keraton Solo Digelar Sabtu, Simbol Regenerasi Adat yang Sakral