Baca Juga: Kejati Sumsel Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Kredit PT BSS dan PT SAL Rugikan Negara Rp1,6 Triliun
"Hal-hal yang tidak diinginkan" ini merujuk pada risiko penyimpangan rute. Dengan GPS, pengawas bisa memastikan sopir tidak berhenti di lokasi-lokasi yang tidak seharusnya, yang berpotensi membuka celah untuk sabotase, kontaminasi, atau bahkan penukaran makanan di tengah jalan.
Ini juga untuk memastikan makanan tidak terlalu lama di perjalanan, yang bisa menyebabkannya basi.
Usulan darurat yang didasari oleh tragedi keracunan ini langsung disetujui oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana. Dadan sepakat bahwa GPS adalah alat pengawasan vital untuk menjamin integritas rantai pasok.
Baca Juga: Desain Seri Honor 500 Resmi Dibocorin Pabrikan, Begini Wujudnya
"Karena itu bisa kami tracking dia lari ke mana, apakah ke jalur yang tepat atau ke luar,” kata Dadan. Pemasangan GPS ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan publik dan memastikan tragedi di Banjar tidak terulang lagi.***
Artikel Terkait
Cegah Uang Lari ke Importir, Cak Imin Instruksikan BGN Kunci Pasokan MBG Hanya untuk Produk Lokal
Ramai Komentar di Akun BGN, Pegawai Dapur MBG Protes: Woiii, Bayar Noh, Belum Digaji!
Harga Telur dan Daging Ayam Melonjak Akibat MBG, Danantara Siapkan Proyek Peternakan Rp20 Triliun
Program MBG Bakal Jangkau Wilayah Adat Baduy, Kepala BGN Spill Menunya
Bos BGN Minta Tambahan Anggaran Rp28,53 Triliun ke Purbaya untuk MBG, Eh Malah Kena Tegur DPR