KONTEKS.CO.ID - Australia dan Indonesia sepakat menandatangani perjanjian keamanan baru yang mencakup peningkatan kerja sama militer.
Kesepakatan itu diumumkan kedua pemimpin negara setelah pertemuan di Sydney pada Rabu 12 November 2025.
Canberra dalam beberapa tahun terakhir semakin mempererat hubungan dengan sekutu lamanya, Amerika Serikat.
Baca Juga: Pertumbuhan Kredit Indonesia Diproyeksi Mencapai 12 Persen pada 2026
Hal itu dilakukan untuk memperkuat kemampuan militer guna mengimbangi pengaruh China yang kian besar di kawasan Asia-Pasifik.
Sementara, Jakarta memilih jalur yang lebih netral, berhati-hati agar tidak terlalu dekat dengan Washington dan enggan memicu ketegangan dengan Beijing.
PM Australia Anthony Albanese, berbicara bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Pangkalan Angkatan Laut Australia di Sydney.
Baca Juga: Mahfud MD Prediksi Kasus Roy Suryo Cs Di-NO, Hakim Balikkan Logika, Kalau Enggak Kacau Hukum
“Perjanjian ini merupakan pengakuan dari kedua negara bahwa cara terbaik untuk menjaga perdamaian dan stabilitas adalah dengan bertindak bersama,” ujar Albanese kepada wartawan.
Pemimpin Australia itu menyampaikan harapannya untuk berkunjung ke Indonesia tahun depan guna menandatangani perjanjian tersebut.
Ia menjelaskan, kesepakatan baru ini merupakan kelanjutan dari pakta pertahanan bilateral yang ditandatangani pada 2024.
Baca Juga: Momentum Hari Kesehatan Nasional, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans ke Seluruh Indonesia
Ia menjanjikan kerja sama lebih erat di kawasan Asia-Pasifik serta mencakup ketentuan bagi masing-masing militer untuk beroperasi di wilayah negara lain.
Beberapa bulan setelah pakta 2024 ditandatangani, ribuan tentara Indonesia dan Australia menggelar latihan militer bersama di Jawa Timur.***
Artikel Terkait
Prabowo Beri Tugas Khusus ke Mensesneg Prasetyo Hadi Sebelum Bertolak ke Australia, Ini Rinciannya
Prabowo Tiba di Sydney, Disambut Hangat Menlu Penny Wong: Kunjungan Kenegaraan Perkuat Hubungan RI-Australia
Mau Dibatasi Prabowo Imbas Ledakan SMAN 72, Ini Sederet Bahaya Kecanduan Main Game Online
Kirribilli House Jadi Saksi Pertemuan Empat Mata Prabowo-Albanese, Diplomasi Hangat di Tengah Geopolitik Memanas