Dari PUBG ke Psikologi Anak
Prasetyo mencontohkan game seperti PUBG, yang memperkenalkan berbagai jenis senjata dan aksi kekerasan secara visual.
“Contoh PUBG, di situ kan juga, mungkin kita berpikir di situ ada pembatasan-pembatasan, karena di situ ada jenis-jenis senjata yang mudah sekali untuk dipelajari,” ujarnya.
Presiden sambung Pras, sangat khawatir efek psikologis dari kebiasaan bermain game kekerasan bisa melahirkan normalisasi perilaku agresif, termasuk perundungan di sekolah.
“Lebih berbahaya lagi ini kan secara psikologis, terbiasa melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja,” tutupnya.***
Artikel Terkait
SETARA Institute: Ledakan SMA 72 Bukan Kriminal Biasa, Bukti Terorisme Sudah Menyusup ke Sekolah
Korban Bullying Jadi Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Bukti Negara Gagal Cegah Ekstremisme Usia Dini
Masih Didalami Densus, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Belum Terkait Teror Bom Sekolah Internasional
Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Bertambah Jadi 96 Orang, 29 Masih Dirawat
Prabowo Instrusikan Pembatasan Game Online Usai Ledakan di SMAN 72, Player PUBG Siap-siap